India Bekukan Aset-set Nokia

Rabu, 2 Oktober 2013 6:42 WIB

Jakarta (antarasulteng.com) - Direktorat Jenderal Pajak India membekukan aset-aset perusahaan Nokia meski perusahaan asal Finlandia itu menerangkan masih bisa melakukan transaksi perbankan.

Nokia mengakui otoritas pajak India telah membekukan seluruh asetnya di Hindhustan pada Rabu (25/9) waktu setempat karena belum membayar pajaknya senilai ratusan juta dolar Amerika Serikat.

Pada awal September ini, perusahaan Microsoft sepakat membeli Nokia senilai 7,2 juta dolar AS tapi mendadak batal meski transaksi bisa dilakukan lewat bank. 

Halangannya adalah aset seperti bangunan dan pabrik lokal di India tetap dibekukan sehingga alihtangan Nokia kepada perusahaan asal Amerika Seritak menemui jalan buntu.

Lebih lanjut www.nytimes.com melaporkan, Nokia masih optimistis untuk tetap melanjutkan transaksinya dengan Microsoft yang sedianya akan selesai sebelum 2014 berakhir.

Perusahaan dari kawasan Nordik itu masih terus mengupayakan penyelesaian sengketa pajak dengan otoritas di India.

Sebelumnya, Nokia membangun pabriknya di Chennai, India sebelah selatan, pada 2006. Di kawasan tersebut dikhususkan memproduksi varian ponsel berharga miring Asha.

Telepon genggam jenis Asha mampu memberikan pilihan bagi masyarakat berkantong pas-pasan untuk memiliki ponsel berkemampuan lumayan.

Ponsel keluaran Nokia itu ditujukan sebagai pengobat hati bagi mereka yang tidak mampu membeli handset mahal semacam Apple, Samsung dan merk-merk kelas menegah-atas lainnya.

Beberapa tahun belakangan ini penjualan ponsel Nokia semakin tertinggal dari dua raksasa Apple dan Samsung.

Merk telepon genggam yang sempat menjadi raja pada 1990-an dan awal 2000-an tersebut tidak mampu bersaing di pasar kelas atas sehingga mengincar kelas menengah ke bawah dengan harga hemat.

Nokia nampaknya tidak sendiri karena perusahaan produsen ponsel Vodafone asal Inggris juga menghadapi kendala pajak.

Sementara itu, perusahaan lain juga mengalami hal serupa seperti general Electric dan Royal Dutch Shell.(skd)

Pewarta : Anom Prihantoro
Editor : Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Nokia perbarui jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

26 April 2024 14:50 Wib

Nokia 5.4 masuk Indonesia, ini harga dan spesifikasinya

18 March 2021 16:55 Wib, 2021

Nokia C3 hadir di Indonesia, ini harganya

23 October 2020 8:52 Wib, 2020

Nokia perangi COVID-19 dengan solusi deteksi termal yang berbasis analitik

21 October 2020 13:37 Wib, 2020

Nokia akan bangun jaringan seluler pertama di bulan

20 October 2020 11:35 Wib, 2020
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

Nokia perbarui jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Artikel - 26 April 2024 14:50 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:00 Wib

Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:42 Wib