Jakarta (ANTARA) - Komisi VII DPR mendorong Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera merampungkan proyek pipa jaringan gas (jargas) nasional agar bisa memasok gas secara merata dan memenuhi kebutuhan industri pupuk nasional.
“Kami tengah menggali kendala-kendala dari (Kementerian) ESDM soal gas. Ini harus sinergi satu sama lain, bukan hanya antar-BUMN, melainkan antar-kementerian,” ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Haryadi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Bambang mengatakan bahwa bahan baku untuk memproduksi pupuk adalah gas alam, sehingga distribusi gas yang merata merupakan kunci untuk mendukung ketersediaan pupuk nasional.
Ketika bertemu dengan manajemen PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (17/4), Bambang mengatakan bahwa pabrik pupuk tersebut mengaku kesulitan mendapat pasokan bahan baku gas.
“Di area Sumatera, pasokan gas memang menjadi persoalan, padahal di area Jawa Timur, produksi gas itu surplus,” kata Bambang.
Oleh karena itu, ia mendorong Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera menuntaskan proyek jargas nasional demi menjaga terpenuhinya kebutuhan gas alam bagi para pelaku industri pupuk.
“Ini (proyek jargas nasional) kan salah satu program Kementerian ESDM untuk menyalurkan gas dari Timur ke Barat,” kata dia.
Lebih lanjut, kepada Pusri, Bambang meminta produsen pupuk tersebut agar mampu memaksimalkan pasokan gas yang diperolehnya.
“Sebab, beberapa lini produksi perusahaan pupuk di Indonesia memang perlu revitalisasi untuk memperoleh jumlah produksi yang ditargetkan,” kata Bambang.
Perluasan jaringan gas bumi merupakan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan energi domestik dan ramah lingkungan menuju target net zero emission (NZE).
Selain itu, beban subsidi impor energi dapat dikurangi, yang salah satunya dengan kolaborasi berbagai pihak dalam pemanfaatan gas bumi di Indonesia.
Berita Terkait
Polda Jabar serahkan 10 ribu tabung elpiji hasil sitaan ke Pertamina
Jumat, 8 November 2024 14:47 Wib
SKK Migas temukan gas dan kondensat di Sulawesi Tengah
Minggu, 6 Oktober 2024 9:30 Wib
BI dan Kemenko Marves luncurkan aplikasi Kalkulator Hijau
Rabu, 2 Oktober 2024 12:14 Wib
Sebanyak 10 orang tewas, 15 selamat pasca apartemen runtuh di Rusia
Sabtu, 3 Agustus 2024 17:32 Wib
Presiden pimpin ratas bahas percepatan produksi minyak dan gas bumi
Rabu, 31 Juli 2024 14:42 Wib
PGNsalurkan gas bumi ke hotel di IKN
Sabtu, 27 Juli 2024 11:57 Wib
Pertamina International Shipping menyatakan siap masuk pasar LNG
Jumat, 26 Juli 2024 13:30 Wib
Pertagas raih penghargaan internasional kepemimpinan hijau AREA 2024
Selasa, 2 Juli 2024 9:29 Wib