Masyarakat Buol diajak dukung CFD guna tingkatkan ekonomi UMKM

id Kabupaten Buol,Sulteng ,Sulawesi Tengah ,Car Free Day ,CFD ,Pemkab Buol

Masyarakat Buol diajak dukung CFD guna tingkatkan ekonomi UMKM

Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang (kiri) didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Buol, Purnomo (kanan) saat memimpin rapat membahasa pelaksanaan Car Free Day (CFD) di daerah itu, Selasa (7/1/2025) (ANTARA/HO-DISKOMINFO BUOL)

Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah, mengajak masyarakat untuk ikut mendukung program Car Free Day (CFD) yang digelar sekali dalam sepekan untuk meningkatkan ekonomi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu.

"Rencananya pelaksanaan program CFD ini dimulai pada Februari mendatang," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang di Leok II, Selasa.

Ia mengemukakan untuk lokasi pelaksanaan CFD tersebut berpusat di jalan-jalan utama di Kabupaten Buol.

"Jadi, setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 hingga 10.00 Wita jalanan utama di Buol ditutup sementara untuk kendaraan bermotor, sehingga dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berolahraga dan beraktivitas di luar ruangan tanpa gangguan lalu lintas," ucapnya.

Ia menjelaskan salah satu tujuan program CFD diterapkan di Kabupaten Buol untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat melalui olahraga dan juga mengaktifkan ruang publik.

"Tentunya banyak manfaat ketika program ini jalan, karena selain sarana olahraga, juga sebagai tempat untuk mempromosikan produk lokal UMKM Kabupaten Buol," sebutnya.

Dadang berharap ke depan pelaksanaan CFD dapat berjalan lancar serta pentingnya perencanaan teknis dan koordinasi antar-instansi, sehingga masyarakat dapat menikmati kegiatan tersebut setiap pekan.

"Sudah pasti pemerintah daerah melibatkan sejumlah dinas dan instansi terkait guna memastikan keberhasilan program CFD," ujarnya.

Pemerintah daerah, kata dia, akan membuat peraturan atau surat keputusan bupati sebagai dasar pelaksanaan CFD, sehingga memiliki landasan hukum yang kuat.

"Pelan-pelan kita persiapkan dan lengkapi juga fasilitas olahraga, pengeras suara dan pengamanan lalu lintas, termasuk pengalihan arus lalu lintas selama CFD," bebernya.

Menurut dia, dengan adanya CFD dapat memberikan ruang kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Buol memasarkan dan menjual produk-produknya kepada masyarakat secara luas.

"Diharapkan hal ini tidak hanya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga, tetapi juga memberikan dorongan bagi perekonomian lokal melalui promosi dan penjualan produk-produk khas daerah," tuturnya.