Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Morowali Utara (Morut) dan jemaat Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Bethesda Muyamba bekerjasama melaksanakan bhakti sosial donor darah sebagai upaya membantu pemenuhan kebutuhan darah di daerah itu.
"Donor darah bukan hanya sekedar aksi sosial, tetapi bagian dari misi kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa orang," kata Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Morut Arif Paskal Pokonda saat menghadiri bhakti sosial donor darah di Morut, Kamis.
Ia mengemukakan, keikutsertaan Jemaat GKST Bethesda Muyamba merupakan bentuk kepedulian dan cinta kasih kepada sesama manusia, karena tidak semua orang semua orang dapat menyumbangkan darah karena alasan medis dan faktor lain.
"Jemaat GKST Bethesda termasuk gereja yang punya kepedulian kemanusiaan yang luar biasa. Ini patut dicontoh," ujarnya.
Selain aksi donor darah, GKST setempat dan PMI serta Puskesmas Mayumba juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis terhadap jemaat.
Yang mana pemeriksaan kesehatan itu meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan penyakit lainnya.
"Kami mengapresiasi langkah Jemaat GKST Bethesda Muyamba. Dari kegiatan itu sekitar 16 kantong darah terkumpul. Selanjutnya darah yang terkumpul akan didonasikan kepada pasien yang membutuhkan transfusi darah," ucap Arif yang juga Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Morut.
Sementara itu Pendeta Gereja Bethesda Mayumba Disra Bamotiwa mengemukakan, aksi donor darah dilakukan bagian dari pelaksanaan kegiatan ibadah persekutuan doa.
Ibadah itu dilakukan setiap akhir bulan di Jemaat GKST Bethesda Mayumba, dan kali ini digelar aksi kemanusiaan melalui donor darah.
"Ini pertama kali dilaksanakan di jemaat kami. Donor darah merupakan bentuk kepedulian untuk membantu sesama yang sangat membutuhkan darah, saat dalam perawatan di rumah sakit," kata dia.
