Pemkab Buol ajak HKTI kembangkan sektor pertanian

id Kabupaten Buol,Sulawesi Tengah,Petani

Pemkab Buol ajak HKTI kembangkan sektor pertanian

Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2024-2029, Kamis (26/12/2024). (ANTARA/HO-Diskominfo Buol)

Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah, mengajak pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) setempat agar dapat bersama-sama dalam pengembangan sektor pertanian di daerah itu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang di Leok II, Kamis, mengatakan pentingnya kerja sama yang erat antara organisasi petani dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu khususnya para petani di Sulteng.

"Pastinya peran organisasi petani sangat dibutuhkan dalam menjalankan program-program prioritas yang berfokus pada pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Buol," katanya.

Sejumlah program unggulan yang dapat dilakukan untuk sektor pertanian seperti pengembangan kelapa sawit, peningkatan ketahanan pangan dan pembinaan petani milenial.

"Tentunya dengan program-program unggulan itu dapat memberikan dampak positif bagi produksi pertanian, kesejahteraan petani, serta pembangunan ekonomi daerah," ucapnya.

Menurutnya dibutuhkan juga kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi petani setempat untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Buol di masa mendatang.

"Tujuannya agar ke depan kerja sama antara pemerintah daerah dan petani semakin kuat serta dapat memfasilitasi distribusi bantuan yang lebih efektif kepada para petani," ujarnya.

Sementara itu Ketua DPC HKTI Kabupaten Buol Syamsudin Koloi berharap agar pemerintah daerah dapat mendukung petani dengan berbagai bantuan seperti pupuk, pestisida dan bibit tanaman, serta penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan petani.

"Harapannya dapat memperkuat sektor pertanian di Kabupaten Buol, serta menciptakan sinergi yang lebih baik antara petani, pemerintah dan organisasi terkait sehingga pertanian di wilayah ini dapat berkembang pesat, meningkatkan kesejahteraan petani dan turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah," tuturnya.

Ia mengemukakan dengan terbentuknya kepengurusan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Buol periode 2024-2029 dapat menjalankan misi organisasi itu dengan lebih baik di masa mendatang.

"Komitmen kami jelas untuk meningkatkan kontribusi anggota HKTI mendukung keberlanjutan kegiatan organisasi di Kabupaten Buol," sebutnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus mendorong 11 daerah sentra pertanian di wilayah itu untuk dapat menggenjot produksi pangan dari masing-masing subsektor.

Adapun 11 daerah sentra pertanian di provinsi Sulteng seperti Kabupaten Banggai, Buol, Donggala, Tolitoli, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una-una dan Kota Palu.

Pada sektor tanaman pangan terdapat padi jagung dan kedelai yang perlu digenjot produksi dan produktivitasnya, sebab Sulteng salah satu daerah penopang ketahanan pangan nasional.