Tolitoli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli, Sulawesi Tengah, memastikan semua jenjang pendidikan baik tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) siap melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG) di daerah itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tolitoli Usman Taba di Baolan, Minggu, mengatakan salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis itu dengan sosialisasi di masing-masing sekolah.
"Dinas Pendidikan Tolitoli sudah melakukan sosialisasi di setiap sekolah," kata Usman.
Ia mengemukakan pihaknya sudah memberikan data mengenai jumlah sekolah di Tolitoli kepada Badan Gizi Nasional.
"Semua jenjang pendidikan seperti PAUD, TK, SD hingga SMP termasuk total keseluruhan jumlah peserta didik dan alamat sekolah sudah ada sama Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Tolitoli," ucapnya.
Kata dia, program makan bergizi gratis itu secara teknis dikelola oleh SPPG Kabupaten Tolitoli dibantu Kodim 1306 Buol-Tolitoli.
"Tentunya tim gizi sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat untuk pelaksanaan program itu di Tolitoli," sebutnya.
Ia menuturkan untuk jumlah sekolah dasar (SD) di Tolitoli sebanyak 298 unit dan SMP sebanyak 58 unit bangunan.
"Total semua ada 356 sekolah di Tolitoli dengan peserta didiknya mencapai 35 ribu orang," ujarnya.
Usman menjelaskan ke depan program makan bergizi gratis tersebut di Kabupaten Tolitoli tetap dilaksanakan secara bertahap.
"Pada intinya semua siswa di Tolitoli termasuk yang berada di kepulauan dan pelosok desa mendapatkan makan bergizi gratis ini," bebernya.
Ia pun menginstruksikan semua satuan pendidikan dapat mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis tersebut.
"Yang perlu diingat tentang pengaturan waktu pelaksanaan makan bergizi gratis ini tidak sampai mengganggu efektivitas jam belajar siswa serta harapannya bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan peserta didik di Kabupaten Tolitoli," tuturnya.
Diketahui program makan bergizi gratis dimulai secara resmi serentak di Indonesia pada tanggal 6 Januari 2025.