Pendidikan pilar utama bangun masa depan generasi muda di Tolitoli

id Kabupaten Tolitoli,Sulawesi tengah,Pendidikan,SD,Sekolah Dasar,Sekolah Menengah Pertama

Pendidikan pilar utama bangun masa depan generasi muda di Tolitoli

Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh Asrul Bantilan (dua dari kanan) saat mengikuti pertemuan forum komunikasi masyarakat dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tolitoli, Jumat (27/12/2024). (ANTARA/HO-Pemkab Tolitoli)

Tolitoli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli, Sulawesi Tengah, menyampaikan pentingnya pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun masa depan generasi muda di daerah itu.

"Di era saat ini penuh dengan tantangan sehingga pemerintah harus memastikan bahwa setiap anak di daerah harus mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas, inklusif dan relevan dengan perkembangan zaman," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh Asrul Bantilan di Baolan, Jumat.

Ia mengemukakan salah satu upaya mendukung peningkatan pendidikan di Kabupaten Tolitoli adalah dengan adanya forum komunikasi masyarakat antara warga dengan pihak sekolah dan pemerintah daerah.

"Ke depan forum komunikasi masyarakat ini diharapkan bisa berkolaborasi dengan masyarakat, sehingga informasi dengan semua pihak dapat tersampaikan dengan baik," ucapnya.

Masyarakat dalam forum itu merupakan keterwakilan dari komite sekolah.

"Harapannya pelayanan publik ini bisa diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Tolitoli," sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tolitoli Usman Taba menjelaskan untuk penerapan sistem pembelajaran berbasis digital di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah itu belum sepenuhnya merata.

"Kendala itu karena belum meratanya jaringan internet di Tolitoli dan masih minim fasilitas penunjang yaitu komputer jinjing atau laptop di beberapa sekolah," ujarnya.

Kata dia, sekolah di Kabupaten Tolitoli yang menjadi kewenangan pemerintah daerah mencapai 80 persen sudah terjangkau jaringan internet.

Ia menjelaskan pihaknya sedang mengupayakan dalam melengkapi infrastruktur di semua sekolah seperti jaringan internet.

"Paling penting memang fasilitas ini sehingga pemerintah daerah fokus untuk memastikan ketersediaan jaringan internet dan perangkat komputer bagi sekolah-sekolah yang belum mendapat bantuan tersebut," tuturnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tolitoli bahwa pada tahun ajaran 2023/2024 untuk jumlah guru SD sebanyak 229 dan guru SMP berjumlah 68 sekolah.