Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat sebanyak 100 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Desa Onepute, Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara.
"Berdasarkan hasil asesmen sementara ini, sebanyak 100 KK atau 500 jiwa di Desa Onepute, Kecamatan Petasia Barat terdampak banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andi Sembiring di Kota Palu, Sabtu.
Ia mengatakan dari 100 KK atau 500 jiwa terdampak, terdiri 20 orang lansia dan 45 orang anak-anak. Sementara itu, sebanyak 125 unit rumah warga turut terendam banjir.
Ia menjelaskan data tersebut masih bersifat sementara dari hasil asesmen lapangan dilakukan BPBD setempat.
Berdasarkan laporan, kata dia, peristiwa banjir terjadi pada Jumat (7/3) sekitar pukul 07.00 WITA karena curah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya sungai La'a dan menggenangi pemukiman warga.
Ia mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat masih berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan melakukan asesmen di lokasi.
Ia menambahkan tidak ada korban jiwa, namun aparat desa bersama tim saat ini melakukan pemantauan dan membantu masyarakat setempat.
"Kebutuhan mendesak saat ini adalah perlengkapan medis," ujarnya.
Menurut dia, situasi saat ini hujan mulai reda, namun banjir masih menggenangi rumah warga. Untuk itu, ia juga mengingatkan warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan apabila bermukim di kawasan rawan banjir dan tanah longsor.