Kodim 1305/Buol Tolitoli siapkan delapan dapur sehat untuk MBG dua daerah

id Kabupaten Buol ,Kabupaten Tolitoli ,Kodim 1305,TNI,Makan Bergizi gratis ,MBG,Sulawesi Tengah

Kodim 1305/Buol Tolitoli siapkan delapan dapur sehat untuk MBG dua daerah

Arsip - Prajurit TNI mengawal proses distribusi Program Makan Bergizi Gratis di Kampung Sayuran, RT 05 RW 03, Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah)

Buol (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1305/Buol Tolitoli menyiapkan delapan dapur sehat untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tolitoli dan Buol, Sulawesi Tengah.

"Sudah ada empat dapur sehat di Kabupaten Tolitoli dan empat lainnya di Kabupaten Buol guna program makan bergizi gratis," kata Dandim 1305/Buol Tolitoli Letkol Inf Aryanto Rolando di Baolan, Selasa.

Ia mengemukakan untuk satu dapur sehat akan melayani mencapai 3 hingga 4 ribu siswa dalam sehari.

"Berdasarkan pendataan yang telah dilakukan oleh Kodim 1305, terdapat sekitar 17 ribu siswa siswi di Kabupaten Tolitoli yang akan menerima manfaat dari program makan bergizi gratis," ucapnya.

Menurut dia, jumlah siswa yang terdaftar di Kabupaten Buol juga mencapai 17 ribu orang.

"Rencana untuk program MBG di Tolitoli akan diluncurkan di sekolah terdekat dari dapur sehat yang berada di Kecamatan Baolan untuk memudahkan distribusi makanan kepada para siswa penerima program tersebut," sebutnya.

Letkol Aryanto berharap agar program MBG itu segera terlaksana dan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan anak-anak sekolah di kedua daerah tersebut.

"Program makan bergizi gratis akan melibatkan berbagai stakeholder terkait di daerah mulai dari petani, peternak hingga nelayan sehingga dapat memastikan bahwa bahan baku yang dibutuhkan dapat terpenuhi dalam jumlah besar setiap hari dengan harga yang terjangkau," ujarnya.

Ia mengatakan dengan adanya program ini diharapkan dapat memberikan dampak kepada masyarakat setempat khususnya pada perputaran ekonomi di Kabupaten Tolitoli maupun Buol.

Aryanto menyebutkan hingga saat ini program makan bergizi gratis di Kabupaten Buol dan Tolitoli belum dimulai disebabkan masih memastikan semua persiapan pelaksanaan program itu dapat berjalan dengan baik dan lancar.

"Memang untuk di Tolitoli sudah tiga kali ditunda program MBG ini tapi penundaan itu disebabkan karena upaya memastikan bahwa persiapan pelaksanaan program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto ini dapat berjalan dengan baik dan matang ke depan," tuturnya.