Ketua Fraksi PKB MPR: Hari Raya Nyepi ajarkan perbaikan diri

id Ketua fraksi pkb, mpr,Neng eem marhamah zulfa, hari raya nyepi, perbaikan diri

Ketua Fraksi PKB MPR: Hari Raya Nyepi ajarkan perbaikan diri

Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa. (ANTARA/HO-MPR)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa mengatakan bahwa Hari Raya Nyepi yang disambut oleh umat Hindu, mengajarkan untuk melakukan koreksi atas apa yang sudah dilakukan dan memperbaiki diri.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menurut dia, upaya perbaikan juga dibutuhkan, karenanya dia tak menampik bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, masih kerap ditemukan berbagai kesalahan.

"Sebagai bangsa, kita perlu selalu berbenah melakukan perbaikan dari sebelumnya. Kalau perbaikan itu bisa senantiasa kita laksanakan, niscaya kita percaya bahwa pada saat Indonesia emas tahun 2045, kita mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia," kata Neng dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Sebagai orang luar, dia menyangka bahwa Hari Raya Nyepi tidak boleh dirayakan, sebagaimana umat Hindu melakukan puasa selama 24 jam, tidak menyalakan listrik dan api saat Hari Raya Nyepi, namun nyatanya Nyepi bisa saja dirayakan, tetapi perayaannya harus selain hari Nyepi.

“Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, kami baru tahu bahwa Hari Raya Nyepi juga bisa dirayakan, pelaksanaannya dilakukan sebelum atau setelah hari Nyepi-nya sendiri. Semoga ke depan acara ini bisa terus kita rayakan, sebagaimana hari raya agama yang lain,” kata dia.

Refleksi Menyambut Nyepi, menurut dia, menyadarkan bangsa Indonesia bahwa tidak ada agama yang bertentangan antara satu lain, karena semua agama mengajarkan kebaikan dan kedamaian. Jika ajaran agama bisa konsisten dilakukan, maka dia yakin Indonesia akan muncul sebagai negara maju dan damai.

“Semua kita bisa bersalah, semua kita bisa berbuat dosa. Seperti agama lainnya, maka Hari Raya Nyepi juga mengajarkan kepada kita untuk melakukan koreksi atas apa yang sudah dilakukan, untuk kemudian melakukan perbaikan,” kata dia.