BPBD-Sulteng tingkatkan kesiapsiagaan selama mudik Lebaran 2025

id BPBD Sulteng ,Siaga bencana,Mudik Lebaran ,Sulteng

BPBD-Sulteng tingkatkan kesiapsiagaan selama mudik Lebaran 2025

Kepala BPBD Sulteng Akris Fatah Yunus memimpin apel siaga pengamanan bencana menjelang mudik lebaran di Palu, Senin (24/3/2025). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana selama pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2025 guna mendukung kelancaran dan keselamatan masyarakat.

Kepala BPBD Sulteng Akris Fatah Yunus di Palu, Senin, menegaskan BPBD memiliki tugas utama dalam melayani masyarakat, terutama dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana, khususnya menjelang mudik Lebaran 2025.

"Kami pastikan mudik tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman," katanya.

Pihaknya meningkatkan kesiapsiagaan seluruh personel, terutama yang bertanggung jawab dalam pengendalian data dan operasional, agar selalu berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota.

Hal ini, kata dia, mengingat dalam beberapa pekan terakhir cuaca ekstrem melanda sejumlah kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah.

BPBD juga telah melakukan berbagai langkah antisipatif, termasuk berkoordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Bina Marga provinsi, Balai Jalan, dan Balai Wilayah.

Ia mengatakan kesiapan infrastruktur juga menjadi fokus utama guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh personel BPBD agar tetap siaga dalam memberikan pelayanan dan bantuan kemanusiaan jika terjadi situasi darurat.

"Seluruh tim, terutama yang bertanggung jawab dalam pengendalian data dan operasional, harus terus berkoordinasi dengan BPBD di tingkat kabupaten dan kota. Kesiapsiagaan ini penting agar kita dapat merespons cepat apabila terjadi bencana," ujarnya.

Ia mengharapkan dengan kesiapsiagaan ini, BPBD Sulteng dapat memberikan respons cepat dan efektif dalam menghadapi segala kemungkinan selama masa mudik dan balik Lebaran.

Ia mengimbau masyarakat, termasuk calon pemudik, pada Lebaran 2025 mewaspadai potensi curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan dan peran aktif dalam mitigasi bencana, melalui kerja sama dengan semua pihak.