Donggala (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), mendorong pengembangan tanaman mangga unggulan untuk agribisnis berkelanjutan dalam memperkuat sektor pertanian di daerah tersebut.
"Jadi program tanaman mangga unggulan ini menjadi langkah nyata untuk menjadikan pertanian sebagai sumber pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Donggala," kata Bupati Donggala Vera Elena Laruni saat ditemui awak media di Banawa, Sabtu.
Ia mengemukakan tanaman mangga unggulan ini tidak hanya sebatas ditanam melainkan juga dikelola sebagai agribisnis yang bernilai jual tinggi dan berkelanjutan bagi masyarakat.
"Pertanian merupakan profesi terhormat karena dari petani tumbuh kemandirian serta dari sektor ini Donggala bangkit kembali dan berjaya di masa mendatang," ucapnya.
Ia menuturkan agar para petani bisa terus berinovasi melalui penggunaan bibit unggul, pengelolaan lahan yang baik, dan penerapan teknologi pertanian modern.
"Harapannya mangga dari Donggala ini ke depan tidak hanya dijual dalam bentuk buah melainkan dapat diolah menjadi berbagai produk seperti minuman olahan dan manisan sehingga nilai ekonominya bisa meningkat," sebutnya.
Menurut dia, sebanyak 147 bibit mangga unggulan disalurkan untuk setiap desa dengan total penerima mencapai 158 desa di Kabupaten Donggala.
"Tentunya program ini nantinya bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat dan mendukung pengembangan sektor hortikultura unggulan di daerah," kata dia.
Vera menyebutkan program tersebut menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hortikultura di Donggala.
"Bibit-bibit mangga unggulan ini ke depan bisa meningkatkan produksi hortikultura di desa-desa serta menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat," ujarnya.
