Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), memastikan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dari tahun ke tahun di daerah itu terus meningkat mencapai 70,28 persen.
"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sigi tahun 2023 mencapai 70,28 persen, artinya itu menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae melalui keterangan tertulisnya diterima di Sigi, Sabtu.
Ia mengemukakan pada tahun 2023 ekonomi Kabupaten Sigi tumbuh sebesar 3,38 persen setelah mengalami penurunan dampak pandemi COVID-19.
"Tentunya peningkatan ini didorong oleh kenaikan nilai produksi di berbagai sektor usaha di Kabupaten Sigi, " ucapnya.
Ia menuturkan untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Sigi tahun 2023 mencapai Rp26 juta. "Hal ini menunjukkan kemakmuran masyarakat yang relatif stabil dengan tidak ada perbedaan signifikan dari tahun sebelumnya yakni Rp33 juta," sebutnya.
Rizal menyebutkan tingkat pengangguran terbuka di daerah itu pada tahun 2023 sebanyak 2,60 persen. "Ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya di angka 3,02 persen sehingga menjadi dasar perbaikan kondisi ketenagakerjaan di Sigi," katanya.
Menurut dia, Musrenbang kali ini menjadi momentum strategis guna merencanakan arah pembangunan Kabupaten Sigi pada masa mendatang.
"Kegiatan ini penting dalam menyusun perencanaan yang partisipatif, transparan, dan berkelanjutan, untuk mewujudkan visi besar Kabupaten Sigi yang maju, berkelanjutan dan berbasis pertanian serta pariwisata," ujarnya.
Ia menjelaskan terdapat sejumlah misi pembangunan yang menjadi fokus dan prioritas di Kabupaten Sigi, seperti pembangunan infrastruktur lingkungan dan mitigasi bencana, pengembangan sumber daya manusia, serta penguatan ekonomi berbasis pertanian dan pariwisata.
"Fokus pembangunan lainnya di Sigi juga dalam hal peningkatan kesejahteraan sosial dan harmoni masyarakat, tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif, serta keberlanjutan pembangunan berbasis kemasyarakatan di daerah itu," tuturnya.
Ia berharap Musrenbang RKPD Kabupaten Sigi itu dapat menunjukkan pentingnya perencanaan pembangunan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Ke depan bisa pemerintah daerah bisa mewujudkan Kabupaten Sigi yang lebih maju, sejahtera dan berkelanjutan," ucapnya.
Diketahui pelaksanaan Musrenbang RKPD itu penting dilaksanakan dalam menyusun perencanaan pembangunan yang berdasarkan pada hukum yang kuat, yakni Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan.
