Polres Morowali libatkan 332 personel amankan mudik Lebaran 2025

id Polres Morowali ,Pengamanan mudik 2025,Mudik lebaran 2025,Sulawesi Tengah

Polres Morowali libatkan 332 personel amankan mudik Lebaran 2025

Arsip foto - Personel gabungan yang tergabung dalam Operasi Ketupat Tinombala membuka posko pengamanan di Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri, Palu, Sulteng, Kamis, (4/4/2024). (ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng)

Palu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Morowali, Sulawesi Tengah, melibatkan sebanyak 332 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Tinombala 2025 untuk mengamankan lalu lintas mudik dan Lebaran 2025.

Kapolres Morowali AKBP Suprianto dalam keterangannya diterima di Palu, Minggu, mengatakan operasi ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman, tertib, dan nyaman.

"Sebanyak 332 personel dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah telah disiapkan untuk mengamankan Operasi Ketupat Tinombala 2025," katanya.

Ia mengemukakan bahwa operasi ini juga merupakan bentuk sinergi antara Polri, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya guna menjaga stabilitas keamanan di daerah ini selama masa libur Lebaran 2025.

Selain pengamanan lalu lintas, operasi ini juga fokus untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan BBM guna menghindari lonjakan harga serta kelangkaan stok.

Pihaknya juga telah menggelar apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Tinombala 2025 guna memastikan kesiapan seluruh personel yang bakal bertugas.

Menurut dia, hal ini penting untuk meningkatkan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menjaga keamanan serta kelancaran arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah ini.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan enam pos pengamanan dan dua pos pelayanan guna memberikan pelayanan dan pengamanan optimal bagi masyarakat.

Ia menambahkan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik juga dapat memanfaatkan pos pelayanan untuk beristirahat agar perjalanan dapat lebih aman dan meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas.

"Di pos pelayanan, kami juga menyediakan tempat istirahat bagi para pemudik agar perjalanan mereka lebih aman dan nyaman,” ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh personel untuk memberikan pelayanan yang ramah dan humanis kepada masyarakat.

Operasi Ketupat Tinombala 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025