Pemkab Parigi Moutong terima bantuan logistik bencana dari DPR dan BNPB

id Banjir bandang, banjir Palasa, banjir Tomini, DPR-RI, BNPB, pemkab Parimo, bupati Parimo, Richard Arnaldo, sulteng, pari

Pemkab Parigi Moutong terima bantuan logistik bencana dari DPR dan BNPB

Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo (kedua kiri) menerima bantuan logistik DPRD dan BNPB di posko induk untuk disalurkan kepada warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Palasa dan Tomini, Senin (24/3/2025). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Parigi Moutong)

Parigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menerima bantuan logistik bencana dari Komisi VIII DPR dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk di salurkan kepada korban banjir bandang di Kecamatan Palasa dan Kecamatan Tomini.

"Mewakili korban bencana kami berterima kasih atas kepedulian pemerintah pusat terhadap warga kami yang terdampak musibah banjir bandang pada 13 Maret 2025," kata Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo menerima kunjungan anggota Komisi VIII DPR dan pejabat BNPB di Palasa, Parigi Moutong, Senin.

Dalam kunjungan itu anggota Komisi VIII DPR dihadiri Matindas J Rumamdi bersama Direktur Kedaruratan dan Logistik BNPB Bambang Imanudin guna melihat penanganan tanggap darurat pasca banjir.

Masa tanggal darurat ditetapkan Pemkab Parigi Moutong dilaksanakan selama dua pekan, 14-27 Maret, pada pelaksanaan tanggal darurat prioritas penanganan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar korban banjir, pembersihan lumpur di rumah-rumah warga maupun fasilitas umum yang terdampak, dan normalisasi sungai.

Adapun bantuan logistik yang diberikan berupa 200 paket sembako, kemudian 200 makanan siap saji, dan dua unit tenda pengungsi dengan harapan bantuan itu dapat meringankan beban masyarakat.

Bantuan ini untuk sementara di tampung di posko induk, selanjutnya nanti akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak melalui petugas kami di lapangan," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR Matindas J Rumamdi mengatakan, penyaluran logistik bencana merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat dalam upaya pemulihan pasca bencana, apa lagi saat ini masih dalam suasana bulan suci Ramadhan.

Tentu masyarakat sangat membutuhkan pelayanan dasar, terutama kebutuhan sandang dan pangan dalam situasi darurat.

"Sebentar lagi memasuki Idul Fitri, tentunya kebutuhan hari raya sangat diperlukan. Kami berharap pemulihan di masa tanggap darurat dapat terselesaikan sesuai rencana," tutur Matindas.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong enam desa terdampak banjir bandang yakni Desa Ogoansam, Bambasiang, Ulatan Kecamatan Palasa, kemudian Desa Tomini Barat, Tomini Utara dan Tomini Kecamatan Tomini.

Dari peristiwa itu dilaporkan 19 rumah warga rusak, yakni empat rumah rusak berat dan satu rusak ringan dari 72 rumah warga Desa Ogoansam terdampak banjir, selain itu akses jalan, listrik serta air bersih juga masih rusak.

Kemudian enam rumah hanyut, enam rusak ringan dan tiga rusak berat di Desa Bambasiang, sedangkan akses jalan, listrik dan air bersih juga masih rusak.