Morowali, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Morowali Iksan Baharuddin Abdul Rauf menargetkan fasilitas sarana air bersih bagi masyarakat di wilayah pelosok terpenuhi dalam tiga tahun ke depan.
“Untuk sarana air bersih, kita sudah melakukan survei dan sudah diminta juga untuk disediakan air. Namun di 2025 ini, saya minta untuk berhenti dulu, karena kita akan melihat penganggaran dan tidak ingin menurunkan setengah-setengah,” kata Iksan Baharuddin Abdul Rauf usai penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis.
Ia menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Morowali saat ini berkomitmen untuk menuntaskan setiap program dengan menyelesaikan secara utuh dan benar-benar tuntas, dalam setiap upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati juga menegaskan bahwa Kabupaten Morowali harus ada perubahan lebih baik dalam tiga tahun ke depan.
Salah satunya, kata dia, yakni pemenuhan kebutuhan sarana air bersih bagi masyarakat di wilayah pelosok, seperti di Pulau Sumbori, Kecamatan Bahodopi dan Kecamatan Bungku Timur.
Terlebih, lanjutnya, pemenuhan sarana air bersih juga ini untuk mendorong peningkatan sektor pariwisata di daerah Morowali.
Ia juga mengatakan pemerintah daerah juga akan mulai fokus mengembangkan dan mempromosikan daerah-daerah pariwisata unggulan daerah dengan menggandeng media dan figur publik (Influencer).
“Insyaallah mulai tahun ini, kita kontrol semua. Kita akan liat dalam tiga tahun. Intinya pemerintah daerah berfokus untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga berkomitmen untuk mempercepat pemenuhan pembangunan listrik di Kabupaten Morowali agar masyarakat mendapatkan akses listrik yang stabil.
Adapun terdapat 22 desa di daerah ini yang belum mendapatkan akses listrik. Untuk itu, ia mengharapkan percepatan pembangunan listrik dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan adanya sinergi dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulteng.