Donggala (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas layanan sosial melalui pemberian bantuan kelompok wirausaha di daerah itu.
"Bantuan kelompok wirausaha diberikan kepada SMK Negeri Banawa dan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) untuk berbagai kelompok rentan di Kabupaten Donggala," kata Bupati Donggala Vera Elena Laruni saat ditemui awak media di Banawa, Rabu.
Ia mengemukakan bantuan itu ke depan bisa mendorong kreativitas dan kemandirian siswa, khususnya dalam mengembangkan keterampilan berbasis produksi yang dapat menunjang kesiapan mereka memasuki dunia kerja maupun berwirausaha secara mandiri.
"Dukungan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat pendidikan vokasi. Kami ingin memastikan siswa mendapatkan fasilitas dan lingkungan belajar yang mampu menumbuhkan inovasi serta produktivitas," ucapnya.
Ia menyebutkan pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan Atensi bagi lanjut usia, anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.
"Untuk penerima manfaat itu sebanyak 110 orang dalam berbagai bentuk dukungan, termasuk 27 unit alat bantu," katanya.
Vera menjelaskan program Atensi menjadi bagian penting dalam memastikan bahwa kelompok yang memiliki kerentanan sosial tetap memperoleh akses terhadap perlindungan, pendampingan, serta fasilitas yang menunjang kehidupan sehari-hari.
"Tentunya bantuan ini bukan hanya bantuan material, namun juga wujud kepedulian pemda agar tidak ada masyarakat yang tertinggal, termasuk memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan dukungan sosial, perlindungan, dan kesempatan untuk hidup lebih layak," kata dia.
Pemkab Donggala berharap dapat memperkuat peran sekolah dalam mencetak generasi muda yang produktif serta memastikan kelompok rentan memperoleh layanan sosial yang memadai.
"Ke depan program serupa juga direncanakan akan terus diperluas untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat di wilayah lainnya di Kabupaten Donggala," ujarnya.
