Vale dan Alkhairaat bangun Welding Academy di Morowali

id Vale,alkhairaat,academi

Vale dan Alkhairaat bangun Welding Academy di Morowali

Peletakan batu pertama Alkhairaat Welding Academy di Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah oleh Vale dan Alkhairaat, Kamis 20/03. Foto : HO/ (Dokumentasi PT Vale)

Morowali (ANTARA) - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama Alkhairaat memulai pembangunan Alkhairaat Welding Academy di Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Pusat pelatihan pengelasan bersertifikat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal dan memperkuat daya saing industri di wilayah tersebut.Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pekerja lokal dan memperkuat daya saing industri di wilayah tersebut.

Upacara peletakan batu pertama dilaksanakan pada Kamis 20/3, menandai dimulainya pembangunan akademi di atas lahan seluas 3.060 meter persegi hibah Pemerintah Desa Kolono.

Akademi ini akan dilengkapi dengan simulator pengelasan, sistem pelatihan berbasis industri, dan sertifikasi berstandar internasional melalui kolaborasi dengan Lincoln Electric. simulator pengelasan , sistem pelatihan berbasis industri, dan sertifikasi standar internasional melalui kolaborasi dengan Lincoln Electric .

Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale, Bernardus Irmanto menyatakan, pengembangan akademi ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat.Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale , Bernardus Irmanto , menyatakan, pengembangan akademi ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat.

"Kami ingin memastikan kehadiran PT Vale di Morowali tidak hanya memberikan kontribusi bagi industri, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dengan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi," ujarnya.“Vale di Morowali tidak hanya memberikan kontribusi bagi industri, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dengan mencetak tenaga kerja kompeten dan tersertifikasi ,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya standar keselamatan dalam industri pengelasan, mengingat kualitas pengelasan yang buruk dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja.

Sementara itu, Ketua Umum Alkhairaat, Habib Alwi bin Saggaf Aljufri, berharap akademi ini dapat mengurangi ketergantungan tenaga kerja dari luar daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.Alkhairaat , Habib Alwi bin Saggaf Aljufri , berharap akademi ini dapat mengurangi ketergantungan tenaga kerja dari luar daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.

"Kami yakin akademi ini akan menjadi pusat pendidikan vokasi unggulan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Morowali," ujarnya.

Pengembangan akademi mencakup gedung pelatihan, bengkel, menara air, dan sistem pengolahan limbah bio-fil. PT Vale bertanggung jawab atas infrastruktur, sementara Alkhairaat akan mengelola dan mengoperasikan akademi, termasuk pemeliharaan fasilitas dan perizinan.bengkel , menara air, dan sistem pengolahan limbah bio-fil . PT Vale bertanggung jawab atas infrastruktur, sementara Alkhairaat akan mengelola dan mengoperasikan akademi, termasuk pemeliharaan fasilitas dan perizinan.

Akademi ini ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2025, dengan harapan dapat menjadi model sinergi antara sektor industri dan lembaga pendidikan dalam menciptakan tenaga kerja yang unggul dan berdaya saing global.

Sekadar informasi, Alkhairaat merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia Timur yang berpusat di Palu, Sulawesi Tengah.

Selama lebih dari 95 tahun, yayasan ini berfokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan di berbagai daerah di Indonesia Timur.