BI-Sulteng luncurkan program inovasi Pojok QRIS

id Pojok QRIS, KPwBI, Pemkot Palu, walikotapalu, Hadianto Rasyid, Rony Hartawan, keuangan, sulteng

BI-Sulteng luncurkan program inovasi Pojok QRIS

Kepala KPwBI Sulawesi Tengah Rony Hartawan saat menyampaikan sambutannya pada peluncuran program inovasi baru QRIS Mantap Palu Maju Bersama atau Pojok QRIS di Kota Palu, Rabu (26/3/2025). ANTARA/HO-KPwBI Sulteng

Palu (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tengah (Sulteng) meluncurkan program inovasi baru QRIS Mantap Palu Maju Bersama atau Pojok QRIS di ibu kota Sulteng.

"Program ini bagian dari upaya memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dengan memanfaatkan layanan digital," kata Kepala KPwBI Sulteng Rony Hartawan pada peluncuran program pojok QRIS di Kota Palu, Sulteng, Rabu.

Ia mengemukakan program ini merupakan kerja sama antara Bank Indonesia bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam upaya memudahkan masyarakat untuk mendaftar merchant QRIS.

Selain peluncuran program QRIS Mantap Palu Maju Bersama, KPwBI juga meresmikan media informasi untuk bisa berkomunikasi dengan Bank Indonesia.

"Masyarakat bisa sharing komunikasi dengan kami, selama tidak menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan politik," ujarnya.

Program yang diinisiasi KPwBI Sulteng terdiri atas berbagai inovasi digital, seperti QRIS Sangu Palu, Pojok Rupiah di Kawasan Vatulemo, Warkop TPID Pasar Masomba Palu, dan program Pasar Sehat, Inovatif, Aman, Pakai (SIAP) QRIS di Kota Palu.

Sementara itu, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengemukakan program inovasi itu dapat menopang kemajuan ekonomi digital di Kota Palu,

"Hadirnya Pojok QRIS dan media informasi BI di Vatulemo semakin memperkaya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya transaksi digital yang praktis dan aman," ucapnya.

Ia mengatakan di periode keduanya Pemkot Palu berkomitmen menjalankan prinsip keterbukaan dan partisipasi dalam kemitraan dengan perbankan.

Sebab memperkuat ekonomi Kota Palu, diperlukan modal yang kuat, jika modal daerah kuat maka masyarakat juga akan semakin sejahtera.

"Palu harus siap menghadapi berbagai kebijakan pusat dengan seluruh potensi yang dimiliki. Prinsip keterbukaan dengan partisipatif menjadi semangat kami untuk membangun kebersamaan di periode ini demi kemajuan Kota Palu," tutur Hadianto.

Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis QRIS Mantap 1.000 Berkah kepada 25 panti asuhan di Kota Palu, kemudian penyerahan hadiah kepada 3 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan transaksi QRIS terbanyak selama periode 3-21 Maret 2025 di Pasar Ramadhan.