OJK Sulteng terima 196 layanan konsumen hingga Februari 2025

id OJK Sulteng ,Layanan konsumen ,Literasi keuangan ,Sulawesi Tengah

OJK Sulteng terima 196 layanan konsumen hingga Februari 2025

Kepala OJK Sulteng Bonny Hardi Putra. ANTARA/Nur Amalia Amir

Palu, Sulteng (ANTARA) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menerima 196 layanan konsumen selama periode Januari sampai dengan Februari 2025.

"Layanan konsumen itu terdiri dari 22 layanan pengaduan, 165 pemberian informasi kepada konsumen, dan sembilan penerimaan informasi dari konsumen," kata Kepala OJK Sulteng Bonny Hardi Putra di Palu, Sulteng, Minggu.

Ia menjelaskan dari total layanan konsumen tersebut sebanyak 81 layanan terkait perbankan, 78 layanan terkait perusahaan pembiayaan, dua layanan terkait asuransi, satu layanan terkait pegadaian dan 23 layanan terkait fintech.

Kemudian, sebanyak 11 layanan terkait dengan lembaga jasa keuangan yang tidak berada di bawah pengaturan dan pengawasan OJK.

"OJK Sulteng juga memberikan permohonan informasi debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) sebanyak 1.675 permohonan," ujarnya.

Ia mengatakan untuk mendorong pemerataan literasi dan inklusi keuangan, OJK Sulteng juga menggencarkan program edukasi secara masif baik secara tatap muka maupun media sosial guna peningkatan literasi dan inklusi keuangan di daerah itu.

Ia menyebut hingga Februari 2025, OJK Sulteng telah melaksanakan 45 kegiatan edukasi dengan peserta kurang lebih sebanyak 2.861 orang.

Peserta itu terdiri atas berbagai kalangan mulai dari petani, nelayan, ibu rumah tangga, pelajar hingga pegawai.

Menurut dia, OJK Sulteng terus berupaya melaksanakan fungsi dan tugasnya untuk mendorong stabilitas industri jasa keuangan, melakukan edukasi kepada masyarakat dan perlindungan konsumen.

Pihaknya juga terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam rangka perkembangan ekonomi nasional.