Palu (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) atau Basarnas Palu melibatkan 93 personel dalam kegiatan siaga SAR khusus Lebaran Idul Fitri di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Operasi ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam dalam memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat," kata Kepala Kantor SAR Palu Muh Rizal saat gelar pasukan siaga SAR khusus Lebaran di Palu, Jumat.
Ia mengemukakan kegiatan siaga SAR dilaksanakan selama 22 hari pada 21 Maret hingga 11 April 2025, mengingat beberapa hari ke depan akan memasuki waktu mudik Lebaran.
Di momen-momen seperti itu intensitas dan mobilitas orang sangat tinggi, baik menggunakan transportasi darat, laut dan udara.
"Potensi risiko membahayakan keselamatan jiwa manusia selalu mengintai, maka aturan keselamatan harus dipatuhi," ujarnya.
Ia menjelaskan 93 personel yang terlibat dalam siaga SAR khusus terbagi atas personel Kantor SAR Palu, Pos SAR Luwuk Kabupaten Banggai, Pos SAR di Kabupaten Morowali, Pos SAR Parigi di Kabupaten Parigi Moutong, serta dua unit Siaga SAR yakni unit Siaga SAR Tolitoli dan unit Siaga SAR Banggai Laut.
Dalam kegiatan itu, Kantor SAR Palu juga menyiagakan alat utama (alut) untuk menunjang operasi SAR darat maupun perairan, guna mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi kondisi membahayakan keselamatan manusia.
"Sebagai institusi bertugas menyelenggarakan SAR, kami berkomitmen melaksanakan tugas itu dengan penuh tanggung jawab, tugas ini adalah misi kemanusiaan," ucapnya.
Ia menambahkan, siaga SAR khusus Lebaran terkoordinasi dan terintegrasi dengan kementerian/lembaga, TNI, Polri dan potensi SAR lainnya.
“Apabila dalam perjalanan atau di mana pun itu butuh pertolongan evakuasi, segera menghubungi Call Center Basarnas 115 yang siap melayani 24 jam. Khusus wilayah Sulawesi Tengah boleh menghubungi nomor WhatsApp 08114481115," tutur Rizal.
