Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah memastikan bantuan sosial atau bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk triwulan pertama tahun 2025 mencapai Rp1,8 miliar.
Wakil Bupati Buol Nasir Dj Daimaroto di Leok I, Rabu, mengatakan bansos itu diberikan oleh pemerintah pusat dan diharapkan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Ramadhan 2025.
"Datanya sebanyak 2.692 keluarga penerima manfaat (KPM) tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini dengan total bantuan itu mencapai Rp1,8 miliar selama tiga bulan," katanya.
Ia menuturkan bahwa bansos itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat yang membutuhkan khususnya di Kabupaten Buol.
Menurut dia, bansos itu ke depan dapat meringankan beban keluarga, terutama dalam persiapan menjelang Ramadhan.
"Nilai bantuan ini tidak seberapa tapi harapannya bisa membantu mencukupi kebutuhan keluarga di rumah selama bulan puasa Ramadhan," sebutnya.
Nasir menyebutkan bantuan sosial ini terdiri dari paket sembako dan uang tunai.
"Bansos ini disalurkan melalui tiga titik yakni Kantor Pos Leok, Kantor Pos Bunobogu dan Kantor Pos Paleleh, serta Bank Mandiri yang telah bekerja sama dengan Kemensos dan Dinas Sosial Kabupaten Buol," ujarnya.
Kata dia, langkah itu diambil guna memudahkan akses bagi para penerima manfaat yang tersebar di Kabupaten Buol.
Ia menjelaskan penyaluran bansos kali ini dilakukan lebih cepat dari jadwal yang semula direncanakan pada bulan Maret.
"Sesuai jadwal pertama seharusnya bansos baru akan disalurkan pada Maret, namun pemerintah pusat melalui Kemensos memutuskan untuk mempercepat penyaluran agar bisa membantu warga dalam mempersiapkan kebutuhan selama bulan puasa,” katanya.
Ia berharap agar tidak ada pemotongan selama penyaluran bansos tersebut.
"Pemerintah daerah tentunya terus berkomitmen memperjuangkan peningkatan jumlah bantuan sosial di masa mendatang," tuturnya.