Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) memberangkatkan sebanyak 565 orang pemudik dengan tujuan ke sembilan daerah di provinsi ini melalui program Berani Mudik Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid di Palu, Senin, mengatakan program mudik gratis ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam membantu masyarakat yang hendak pulang kampung merayakan Natal dan Tahun Baru.
“Semoga dengan Berani Mudik Gratis, saudara kita yang memanfaatkan bisa terbantu untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga dan handai taulan di kampung masing-masing," katanya.
Program ini, kata dia, juga bertujuan menekan risiko kecelakaan lalu lintas serta mengurai kepadatan arus kendaraan selama momen Natal dan tahun baru di Sulawesi Tengah.
Gubernur Anwar juga mengajak masyarakat, khususnya para pemudik, untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh kesederhanaan, tanpa euforia berlebihan.
Ajakan tersebut disampaikan sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap saudara-saudara sebangsa yang tengah berduka akibat bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga rasa aman dan nyaman bagi umat Nasrani yang merayakan Natal, sebagai wujud toleransi dan moderasi beragama di Sulawesi Tengah.
Ia berharap program ini dapat membantu masyarakat untuk pulang ke kampung halaman masing-masing dengan aman hingga selamat sampai tujuan.
Pemprov Sulteng memberangkatkan 565 orang pemudik ke sembilan daerah tujuan di Sulteng yakni Poso, Ampana, Luwuk, Tentena, Morowali, Morowali Utara, Kota Raya, Tolitoli, dan Buol dengan menggunakan 41 kendaraan.
