BTIIG perkuat program CSR dan fokus penguatan UMKM di 2025

id Huabao Indonesia,Morowali,UMKM

BTIIG perkuat program CSR dan fokus penguatan UMKM di 2025

PT Baoshuo Taman Industry Invesment Group (BTIIG) atau yang lebih dikenal dengan nama Huabao Indonesia terus memperkuat program CSR. ANTARA/HO- (Humas Huabao Indonesia)

Morowali (ANTARA) - PT Baoshuo Taman Industry Invesment Group (BTIIG) atau yang lebih dikenal dengan nama Huabao Indonesia terus memperkuat program CSR terutama dalam penguatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Program CSR yang dijalankan menyasar berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi komunitas bagi masyarakat di wilayah operasional," jelas External Manager Huabao Indonesia, Cipto Rustianto kepada media, Selasa.

Dia mengatakan PT BTIIG konsisten dalam melaksanakan program CSR sebagai upaya perusahaan untuk membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan dan inklusif dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat di lingkar tambang.

"Sejak 2022 hingga akhir tahun 2024, PT BTIIG telah menyalurkan anggaran sekitar 1.5 juta USD untuk melaksanakan program CSR tersebut. Sedangkan jika di gabung dengan bantuan proyek Bandara Morowali, total penyaluran CSR mencapai angka sekitar 11.5 juta USD," terangnya.

Dia menjelaskan, meskipun belum beroperasi total, pada tahun 2025 pihaknya akan fokus pada beberapa program unggulan CSR yang dilaksanakan diantaranya program pemberdayaan masyarakat seperti bantuan pelatihan untuk UMKM.

“Manajemen ingin mendorong penguatan sektor UMKM dari potensi produk masyarakat baik yang existing, maupun yang masih potensi, sehingga peningkatan ekonomi area lingkar industri berjalan bersama dinamika industri kami," ujarnya.

Selain itu, lanjut Cipto, dari sektor pendidikan program yang dilaksanakan diantaranya, BTIIG mengajar atau Huabao Youth Empowering Chambers (HYEC) yang sudah di laksanakan sejak 2023 lalu dan berjalan sampai sekarang.

“Program HYEC atau BTIIG Mengajar merupakan salah satu program unggulan CSR Huabao Indonesia untuk peningkatan kualitas SDM, saat ini yang lagi jalan adalah program pembelajaran Bahasa Mandarin yang di gelar di SD Tondo," tuturnya.

Selain Bahasa Mandarin, Program HYEC ini mendorong penguasaan soft skill para siswa dan mahasiswa.

"Dari setiap kegiatan ini yang dilakukan di SD maupun di SMP dan SMA, para siswa sangat menikmati program ini”, ungkap Cipto.

Dia mengemukakan, program CSR lainnya yang dilakukan secara berkelanjutan adalah program di bidang keagamaan seperti pembangunan masjid di tiga desa lingkar industri yang akan terus dilanjutkan, pembagian hewan qurban dan turut berpartisipasi dalam kegiatan MTQ, revitalisasi Pura dan dukungan kepada gereja sekitar dan lain-lain.

"Sedangkan dalam bidang kesehatan seperti kegiatan donor darah yang rutin di gelar bekerjasama dengan PMI Kabupaten Morowali dan berbagai kegiatan perbaikan infrastruktur di sekitar lingkar industri," ucapnya.

Dalam sektor pelestarian lingkungan, PT BTIIG juga memberikan dukungan dalam kegiatan zonasi gua yang berada di sekitar lingkar industri.

"komitmen PT BTIIG untuk mengusahakan kesejahteraan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya," tutup Copto.