Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan satu orang meninggal dunia akibat banjir yang menerjang Desa Ganda-Ganda, Kabupaten Morowali Utara pada Jumat (3/1).
"Berdasarkan laporan sementara, banjir yang menerjang Desa Ganda-Ganda, Kecamatan Petasia menyebabkan satu orang meninggal dunia, dan tiga orang mengalami luka ringan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andy Sembiring di Kota Palu, Sabtu.
Ia mengatakan peristiwa banjir terjadi sekitar pukul 17.45 WITA pada Jumat (3/1) setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejak pukul 12.00 WITA, sehingga menyebabkan banjir bandang di Desa Ganda-Ganda, dan kerusakan pada salah satu site camp pekerja tambang.
Ia mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Morowali Utara. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat saat ini masih berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan melakukan asesmen di lapangan serta membantu warga di lokasi.
Ia mengatakan BPBD setempat masih melakukan pendataan untuk jumlah rumah warga yang rusak, serta kebutuhan mendesak lainnya.
"Tim BPBD setempat saat ini masih melakukan pendataan untuk jumlah warga yang mengungsi, begitu juga dengan kebutuhan mendesak," katanya.
Ia menuturkan bahwa hingga saat ini hujan masih mengguyur. Ia mengimbau warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan apabila bermukim di daerah rawan bencana hidrometeorologi.