Palu (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian Statistik (Kominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyosialisasikan pengembangan desa digital kepada para kepala desa di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, sebagai upaya memajukan pembangunan desa.
Kepala Dinas Kominfosantik Sulteng Sudaryano R. Lamangkona di Donggala, Ahad, mengatakan pentingnya membangun desa digital dan tata kelola pemerintahan desa melalui berbagai aplikasi yang berbasis digital.
"Hal ini penting agar nantinya desa-desa yang ada di Kecamatan Sirenja sudah masuk dalam persiapan transformasi digital," katanya.
Ia mengatakan menghadapi tantangan global di era digital, pembangunan desa digital penting untuk dilaksanakan guna memberikan akses terhadap informasi dan komunikasi.
Pengembangan desa digital, kata dia, diharapkan dapat mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan desa, meningkatkan akses informasi, serta memperkuat perekonomian lokal.
Menurut dia, program desa digital tidak hanya memberikan akses informasi yang lebih luas bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan perekonomian desa.
"Ke depannya akan terbangun ekosistem digital sehingga digitalisasi dapat dimanfaatkan untuk melakukan usaha-usaha masyarakat, baik yang berbasis UMKM, pertanian, perkebunan dan kelautan," katanya.
Ia mengatakan masyarakat dapat memanfaatkan internet untuk melakukan proses pembelajaran dalam jaringan atau online dari berbagai platform aplikasi, seperti pertanian, perkebunan dan lainnya.
Terlebih, kata dia, Kecamatan Sirenja berada pada lokasi strategis yang berhadapan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga diharapkan hasil-hasil produk UMKM masyarakat setempat nantinya dapat dipasarkan di IKN.
Untuk itu, ia mengharapkan pengembangan program desa digital dapat memberikan manfaat lebih banyak lagi bagi masyarakat Sulawesi Tengah.*