Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendorong percetakan Surat Keputusan (SK) warisan geologi untuk kawasan Geopark Poso.
”Terima kasih gubernur atas dukungannya, sehingga ini bisa terwujud,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sulteng Diah Agustiningsih saat menyerahkan dokumen laporan akhir rencana induk (Renduk) Geopark Poso kepada Gubernur Sulteng di Palu, Selasa.
Dia meminta Gubernur Sulteng bisa membantu mengomunikasikan dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadila, agar SK Warisan Geologi segera disahkan.
Lanjut dia, pihaknya membutuhkan dukungan gubernur untuk penyelenggaraan seminar nasional maupun pameran, untuk mendekatkan isu geopark ini kepada publik Sulawesi Tengah maupun di luar Sulawesi Tengah.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengaku siap menindaklanjuti ke Kementerian ESDM untuk percepatan SK Warisan Geologi tersebut, termasuk dukungannya ke Dinas Pariwisata Sulteng untuk menggelar seminar nasional, bahkan internasional.
Gubernur memerintahkan Asisten I Fachrudin Yambas yang ditunjuk menjalankan tugas-tugas Sekprov, agar segera berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Sulteng, untuk kegiatan seminar nasional maupun kegiatan yang terkait tentang Geopark Poso.
Dokumen setebal 304 halaman itu disusun tim ahli yang antara lain, Iksam Djorimi (arekologi), Maskuri Utomo (ekonomi) dan Neni Muhidin (sosial budaya) dan Anugerah Stefandi (geolog) serta Rahmat Gunawan selaku Asisten Arkeologi.
Geopark atau taman bumi adalah kawasan yang memiliki unsur geologi bernilai tinggi, keragaman hayati, dan keragaman budaya yang dikelola secara berkelanjutan. Geopark dikelola dengan konsep konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat