Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan akan melakukan rapid test massal di tempat-tempat yang dianggap berpotensi penyebaran COVID-19, khususnya di pasar.

Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah di Makassar, Rabu (6/5) mengatakan rapid test ini untuk memastikan bahwa penjual tidak terjangkit COVID-19 dan tidak menular kepada pembeli saat transaksi di pasar.

"Apa yang kami fokus adalah daerah-daerah episentrum penularan. Yang kedua, adalah kami akan menyisir pasar-pasar, terutama penjual, ojek daring dan sebagainya," katanya.

Ia menjelaskan, Pemprov Sulsel saat ini memiliki alat tes cepat cukup banyak yang merupakan sumbangan dari PT Vale Indonesia.

"Tadi kami sudah putuskan, kebetulan kami punya rapid test cukup banyak, makanya melakukan rapid test kepada seluruh masyarakat, ini secara massif dan kita berharap satu hari bisa selesai," ujarnya.

Oleh karena itu, gubernur meminta kepada Dinas Kesehatan Sulsel melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Makassar dan Gowa, agar turun bersama melakukan tes cepat.

"Makanya saya minta Kadis Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas kesehatan Makassar dan Gowa supaya kita serentak turun bersama-sama," katanya.

"Inikan dalam rangka memutus rantai penularan, tentu kita harus lebih massif lagi mencari orang-orang yang menyebarkan virus itu, termasuk ODP dan OTG," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024