Palu (ANTARA) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd mengemukakan peringatan turunnya Al Quran atau Nuzulul Quran merupakan momen untuk mendalami dan menjadikannya sebagai tuntunan hidup.
"Momentum Nuzulul Quran penting dijadikan sebagai refleksi dan menjadikannya sebagai tuntunan dalam kehidupan kita, dengan cara mengkaji dan mentadabbur Al Quran," ucap Prof Sagaf Pettalongi di Palu, Minggu.
Makna dari Nuzulul Quran berkorelasi dengan substansi dari puasa yakni untuk mencapai taqwa, sesuai dengan Firman Allah pada surah Al Baqarah ayat 183.
Menurut Prof Sagaf, jika seorang muslim dapat menjadikan Al Quran sebagai petunjuk maka ia akan meraih taqwa di sisi Allah SWT.
"Karena taqwa yang dikehendaki dalam Islam adalah manusia yang tidak hanya memiliki kedekatan dengan Allah, tetapi juga memiliki kedekatan dengan sesama manusia, "Qaribun mina Allah wa qaribun minan naas"," sebut Sagaf yang juga sebagai Wakil Ketua Umum MUI Sulteng.
Ia menyebutkan Al Quran menekankan bagaimana manusia menjalani hidupnya di dunia dengan baik dan selamat, adalah dengan senantiasa menjaga hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia.
Al Quran bagi Umat Islam harus diposisikan sebagai sumber petunjuk dan rujukan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Baik masalah kehidupan duniawi maupun ukhrawi.
Maka salah satu amalan yang penting untuk dilakukan di Bulan Ramadhan selain berpuasa, qiyamulail dan bersedekah, juga harus memperbanyak membaca Al Quran.
"Momentum Nuzulul Quran penting dijadikan sebagai refleksi dan menjadikannya sebagai tuntunan dalam kehidupan kita, dengan cara mengkaji dan mentadabbur Al Quran," ucap Prof Sagaf Pettalongi di Palu, Minggu.
Makna dari Nuzulul Quran berkorelasi dengan substansi dari puasa yakni untuk mencapai taqwa, sesuai dengan Firman Allah pada surah Al Baqarah ayat 183.
Menurut Prof Sagaf, jika seorang muslim dapat menjadikan Al Quran sebagai petunjuk maka ia akan meraih taqwa di sisi Allah SWT.
"Karena taqwa yang dikehendaki dalam Islam adalah manusia yang tidak hanya memiliki kedekatan dengan Allah, tetapi juga memiliki kedekatan dengan sesama manusia, "Qaribun mina Allah wa qaribun minan naas"," sebut Sagaf yang juga sebagai Wakil Ketua Umum MUI Sulteng.
Ia menyebutkan Al Quran menekankan bagaimana manusia menjalani hidupnya di dunia dengan baik dan selamat, adalah dengan senantiasa menjaga hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia.
Al Quran bagi Umat Islam harus diposisikan sebagai sumber petunjuk dan rujukan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Baik masalah kehidupan duniawi maupun ukhrawi.
Maka salah satu amalan yang penting untuk dilakukan di Bulan Ramadhan selain berpuasa, qiyamulail dan bersedekah, juga harus memperbanyak membaca Al Quran.