Muka Memerah Saat Minum Alkohol Berisiko Hipertensi

Senin, 25 November 2013 5:42 WIB

Washington (ANTARA News) - Orang yang wajahnya memerah saat minum alkoholcenderung terkena hipertensi, sebuah penelitian terbaru dilansir Kantor Berita Xinhua.

Penemuan yang dipublikasikan online di U.S. journal Alcoholism: Clinical & Experimental Research, Selasa itu menunjukkan muka merah saat minum alkohol mengindikasikan sensitivitas tinggi atau bahkan alergi alkohol.

"Muka merah setelah minum alkohol dipertimbangkan sebagai simptom sensitivitas tinggi terhadap alkohol atau bahkan alergi, kecuali pasien minum obat khusus," kata Jong Sung Kim, kepala departemen obat keluarga di Universitas Kedokteran Nasional Chungnam.

"Muka merah sebagai respons saat minum alkohol biasanya terjadi pada orang yang secara genetis tidak mampu mengurai acetaldehyde, senyawa metabolisme awal alkohol.

Para peneliti dari Korea Selatan menganalisa data dari 1.763 laki-laki termasuk 288 bukan peminum alkohol, 527 peminum alkohol dengan muka merah, dan 948 peminum alkohol tanpa muka merah.

Mereka menemukan peminum alkohol yang bermuka merah berisiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi dibanding yang tidak.

Setelah menyesuaikan usia, indeks massa tubuh, status olah raga, dan status merokok, risiko hipertensi meningkat secara signifikan ketika si peminum alkohol bermuka merah minum alkohol lebih dari empat kali dalam seminggu.

Sementara bagi yang tidak bermuka merah, risiko meningkat setelah mengkonsumsi alkohol lebih dari delapan kali seminggu.

Para ilmuwan mengatakan hasil tersebut mengindikasikan muka merah setelah minum alkohol mungkin berpotensi sebagai penanda risiko hipertensi yang diasosiasikan dengan alkohol.

"Jika Anda atau pasien Anda bermuka merah, risiko hipertensi dapat meningkat meski jika Anda minum kurang dari mereka yang tidak bermuka merah," kata Kyung Hwan Cho, Presiden Akademi Obat Keluarga Korea.

"Terkait hal tersebut, saya menyarankan membatasi jumlah minum alkohol guna mencegah hipertensi," katanya.

Penerjemah: Ida Nurcahyani


Pewarta :
Editor : Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Disarankan rutin ukur hipertensi minimalisasi penyakit jantung

25 February 2024 9:29 Wib

Periksa fungsi ginjal dan urin efektif cegah penyakit ginjal kronis

23 February 2024 14:27 Wib

Hipertensi pemicu kematian ibu hamil tertinggi

21 February 2024 15:27 Wib

Santap buah sebelum makan daging bantu jaga kesehatan selama Idul Adha

29 June 2023 12:37 Wib

Dokter Spesial: Konsumsi garam bisa diganti dengan glutamat cegah hipertensi

25 June 2023 13:14 Wib
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

Nokia perbarui jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Artikel - 26 April 2024 14:50 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:00 Wib

Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:42 Wib