Jakarta (ANTARA) - Juara liga Brazil Flamengo kembali berlatih di Rio de Janeiro, Senin waktu setempat, dengan tugas utama klub mesti mengevaluasi kebugaran para pemain setelah penutupan terkait COVID-19.
Flamengo mengungkapkan dalam satu pernyataan bahwa tes kebugaran dan rezim latihan berikutnya akan menaati aturan jaga jarak sosial dan hygiene. Selain itu, pemain dan ofisial akan dites reguler setelah itu.
Belum lama bulan ini klub yang berbasis di Rio ini menyatakan tiga pemain tim inti dites positif COVID-19, bersama dengan 35 orang lainnya di klub ini.
Tukang urut yang sejak lama mendampingi tim ini telah meninggal dunia akibat COVID-19 awal Mei silam.
Kejuaraan tingkat negara bagian di Brazil dihentikan sementara sejak pertengahan Mei. Hanya beberapa klub papan atas yang telah memanggil para pemainnya untuk berlatih dan belum ada tanggal kapan mulainya lagi musim kompetisi ini.
Brasil mencatat 674 korban meninggal baru akibat virus corona Senin, kata Kementerian Kesehatan Brazil seperti dikutip Reuters.
Brasil juga mengumumkan total 254.220 kasus terkonfirmasi sehingga menyisihkan Inggris untuk menjadi negara dengan jumlah kasus terinfeksi ketiga terbesar di dunia di belakang Amerika Serikat dan Rusia.
Flamengo mengungkapkan dalam satu pernyataan bahwa tes kebugaran dan rezim latihan berikutnya akan menaati aturan jaga jarak sosial dan hygiene. Selain itu, pemain dan ofisial akan dites reguler setelah itu.
Belum lama bulan ini klub yang berbasis di Rio ini menyatakan tiga pemain tim inti dites positif COVID-19, bersama dengan 35 orang lainnya di klub ini.
Tukang urut yang sejak lama mendampingi tim ini telah meninggal dunia akibat COVID-19 awal Mei silam.
Kejuaraan tingkat negara bagian di Brazil dihentikan sementara sejak pertengahan Mei. Hanya beberapa klub papan atas yang telah memanggil para pemainnya untuk berlatih dan belum ada tanggal kapan mulainya lagi musim kompetisi ini.
Brasil mencatat 674 korban meninggal baru akibat virus corona Senin, kata Kementerian Kesehatan Brazil seperti dikutip Reuters.
Brasil juga mengumumkan total 254.220 kasus terkonfirmasi sehingga menyisihkan Inggris untuk menjadi negara dengan jumlah kasus terinfeksi ketiga terbesar di dunia di belakang Amerika Serikat dan Rusia.