Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ducati Andrea Dovizioso akan menjalani operasi tulang selangka, Minggu petang waktu Italia, akibat kecelakaan yang dia alami ketika berlatih motocross di Faenza.
"Setelah mengalami kecelakaan ketika balap motocross di Faenza, Andrea Dovizioso mengalami cedera tulang selangka kiri," umum Ducati lewat Twitter, Minggu.
Setelah berkonsultasi dengan Prof. Porcellini, seorang spesialis, pebalap berusia 34 tahun itu akan langsung mendapatkan penanganan di ruang operasi di Modena agar bisa fit sebelum musim MotoGP bergulir kembali 19 Juli nanti di Jerez, Spanyol.
Dovi telah membalap untuk Ducati sejak 2013 dan finis runner-up dalam klasemen pebalap di tiga tahun terakhir, menjadi rival terdekat Marc Marquez.
MotoGP telah merilis 13 seri balapan yang dijejalkan ke dalam 16 pekan, praktis hanya ada tiga pekan waktu kosong.
Para pebalap pun sebisa mungkin berusaha menghindari kesalahan yang berujung cedera agar bisa menyelesaikan musim yang sangat padat tersebut.
"Setelah mengalami kecelakaan ketika balap motocross di Faenza, Andrea Dovizioso mengalami cedera tulang selangka kiri," umum Ducati lewat Twitter, Minggu.
Setelah berkonsultasi dengan Prof. Porcellini, seorang spesialis, pebalap berusia 34 tahun itu akan langsung mendapatkan penanganan di ruang operasi di Modena agar bisa fit sebelum musim MotoGP bergulir kembali 19 Juli nanti di Jerez, Spanyol.
After suffering a crash during a motocross race in Faenza, @andreadovizioso has sustained a left collarbone injury. After consultation with Prof. Porcellini, Dovi has decided to proceed with surgery this evening in Modena to be fit in time for the start of the 2020 @motogp season pic.twitter.com/3xZdNxwxDP
— Ducati Corse (@ducaticorse) June 28, 2020
Dovi telah membalap untuk Ducati sejak 2013 dan finis runner-up dalam klasemen pebalap di tiga tahun terakhir, menjadi rival terdekat Marc Marquez.
MotoGP telah merilis 13 seri balapan yang dijejalkan ke dalam 16 pekan, praktis hanya ada tiga pekan waktu kosong.
Para pebalap pun sebisa mungkin berusaha menghindari kesalahan yang berujung cedera agar bisa menyelesaikan musim yang sangat padat tersebut.