Samarinda (ANTARA) - Warga Perumahan Korpri di Samarinda, Kalimantan Timur melakukan inisiatif pencegahan pandemi COVID-19 dengan melakukan penutupan akses jalan keluar masuk menuju perumahan mereka.

Aksi tersebut dilakukan oleh warga Blok D1 RT 44 Perumahan Korpri, Jalan Jakarta, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, karena khawatir penyebaran COVID-19 di Kota Samarinda yang semakin meluas dan ditengarai telah terjadi transmisi lokal.

Lurah Loa Bakung, Hutanto mengatakan penutupan akses jalan dengan menggunakan kursi kayu dan bertuliskan blok D1 RT 44 Lockdwon dilakukan warga sejak Minggu (26/7). 

"Berarti ini sudah masuk dua hari, warga melakukan penutupan akses keluar masuk," kata Hutanto dihubungi dari Samarinda, Senin.

Baca juga: Lima kantor pelayanan di Jakarta tutup akibat ASN positif COVID-19

Dia mengatakan bahwa pembatasan keluar masuk tersebut dilakukan oleh warga setempat sebagai salah satu cara memutus rantai penyebaran virus corona.

Menurut Hutanto, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan RT setempat dalam hal pendistribusian logistik.

“Kegiatan seperti berbelanja kebutuhan sehari-hari, nanti dari RT yang berkoordinasi,” ucap Hutanto.

Sementara itu, Sekretaris Camat Sungai Kunjang Aditya Koesprayogi menyebutkan bahwa pihak kecamatan mengapresiasi kerja keras para Lurah, Pimpinan Puskesmas, Babinkamtibmas, Babinsa, dan dukungan dari Ketua RT dan tokoh masyarakat setempat dalam melakukan upaya-upaya memutus rantai penyebaran penularan virus corona.

Dia menjelaskan upaya yang dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 telah dilakukan warga mulai dari penyemprotan disinfektan dan membatasi sementara waktu arus keluar masuk orang.

Semua kegiatan itu, lanjut aditya memiliki tujuan yang besar, yakni demi kepentingan dan kebaikan bersama warga sekitar.

“Kami tetap ingatkan kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, gunakan masker dan biasakan cuci tangan habis keluar rumah," tegasnya.


Pewarta : Arumanto
Editor : Adha Nadjemudin
Copyright © ANTARA 2024