Jakarta (ANTARA) - Kompetisi Liga Jerman atau Bundesliga akan bisa dinikmati oleh pecinta sepak bola di Indonesia setelah Mola TV resmi memegang hak siar untuk jangka waktu lima tahun atau hingga 2025.

Dalam kerja sama antara pihak Bundesliga dan Mola TV, secara eksklusif berhak menayangkan siaran langsung, siaran tunda, dan siaran ulang sebanyak 306 pertandingan baik kompetisi Bundesliga maupun Bundesliga 2 setiap musimnya.

Mola juga berhak menyiarkan kompetisi DFL Supercup dan pertandingan play-off degradasi. Seluruhnya berlaku pada jaringan TV kabel, TV berbayar, free-to-air terrestrial television dan Internet Protocol Television (IPTV), serta Video on-Demand (VOD) dan layanan Over-The-Top (OTT).



"Kami sangat gembira Mola TV bisa menjadi mitra di Indonesia. Kami tak sabar untuk bisa bekerja sama untuk membuat Bundesliga sebagai pertandingan pilihan bagi masyarakat pecinta sepak bola di Indonesia," ujar CEO Bundesliga International Robert Klein dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, kerja sama yang terjalin ini bakal berpengaruh pada program Garuda Select. Pihaknya berkomitmen untuk membantu Mola TV dalam pengembangan sepak bola usia muda di Indonesia.

"Kami juga sangat bersemangat bekerja sama dengan Mola TV untuk program Garuda Select yang memiliki tujuan mendukung perkembangan talenta lokal sepak bola Indonesia," kata Robert.



Sementara itu, perwakilan Mola TV Mirwan Suwarso mengatakan banyak hal yang bisa dipelajari dari sepak bola Jerman, salah satunya melahirkan talenta-talenta muda untuk menjadi bintang dikemudian hari.

Hal tersebut sangat cocok dengan Program Garuda Select. Menurutnya, Garuda Select bisa belajar bagaimana membina pemain muda melalui sepak bola Jerman.

"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Bundesliga untuk menghadirkan gaya permainan sepak bola Bundesliga yang unik ke Indonesia. Jika tujuannya adalah pembinaan pemain, maka kita bisa menimba ilmu dari Bundesliga," kata dia.


 

Pewarta : Asep Firmansyah
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024