Palu (ANTARA) - Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah (Sulteng) berharap umat Nasrani bersatu mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.
"Umat Kristen Sulawesi Tengah secara umum, harus bersatu bersama-sama melawan wabah virus corona dengan mentaati protokol kesehatan," kata Kaleb Tokii, Kepala Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah, di Palu, Senin.
Kaleb mengatakan Bimas Kristen sendiri telah menurunkan penyuluh-penyuluh yang ada mensosialisasi kepada gereja-gereja agar selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 saat melaksanakan kegiatan keagamaan.
"Bukan hanya sebatas sosialisasi, kami juga telah melakukan penyemprotan gereja-gereja dengan disinfektan bekerja sama dengan PNPB dengan Palang Merah Indonesia," ujarnya.
Bahkan katanya, bukan hanya sebatas gereja, namun instansi yang berhubungan dengan Bimas Kristen telah dilakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona di wilayah Sulawesi Tengah, melalui penyuluh-penyuluh PNS maupun non PNS bekerja sama dengan sejumlah pihak.
Kaleb mengatakan, terkait dengan tatanan hidup baru, umat Nasrani harus mengikuti himbauan pemerintah dengan hidup harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
"Kami juga telah meminta gereja-gereja saat melaksanakan kegiatan harus memperhatikan standar protokol kesehatan COVID-19, dan menyediakan peralatan pencegahan COVID-19 sebelum ibadah," tegasnya.
Kepala Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Sulteng ini juga menyampaikan apresiasinya kepada umat Nasrani di wilayah Sulteng yang hingga saat terus berperan menjaga penyebaran virus corona.*
"Umat Kristen Sulawesi Tengah secara umum, harus bersatu bersama-sama melawan wabah virus corona dengan mentaati protokol kesehatan," kata Kaleb Tokii, Kepala Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah, di Palu, Senin.
Kaleb mengatakan Bimas Kristen sendiri telah menurunkan penyuluh-penyuluh yang ada mensosialisasi kepada gereja-gereja agar selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 saat melaksanakan kegiatan keagamaan.
"Bukan hanya sebatas sosialisasi, kami juga telah melakukan penyemprotan gereja-gereja dengan disinfektan bekerja sama dengan PNPB dengan Palang Merah Indonesia," ujarnya.
Bahkan katanya, bukan hanya sebatas gereja, namun instansi yang berhubungan dengan Bimas Kristen telah dilakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona di wilayah Sulawesi Tengah, melalui penyuluh-penyuluh PNS maupun non PNS bekerja sama dengan sejumlah pihak.
Kaleb mengatakan, terkait dengan tatanan hidup baru, umat Nasrani harus mengikuti himbauan pemerintah dengan hidup harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
"Kami juga telah meminta gereja-gereja saat melaksanakan kegiatan harus memperhatikan standar protokol kesehatan COVID-19, dan menyediakan peralatan pencegahan COVID-19 sebelum ibadah," tegasnya.
Kepala Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Sulteng ini juga menyampaikan apresiasinya kepada umat Nasrani di wilayah Sulteng yang hingga saat terus berperan menjaga penyebaran virus corona.*