Palu,  (antarasulteng.com) - Kepala Polri Jenderal Polisi Sutarman berharap penembakan markas polisi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tidak mengganggu persiapan pemilihan presiden di daerah itu.

"Polri akan lakukan tindakan preventif agar hal seperti itu tidak terjadi lagi," katanya saat berkunjung di Palu, Selasa.

Dia berharap keamanan di Kabupaten Poso dan di Sulawesi Tengah tetap terjaga sehingga seluruh tahapan Pilpres 2014 berjalan aman dan lancar. 

Situasi yang kondusif, katanya, membuat masyarakat bisa memilih tanpa bayang-bayang rasa ketakutan.

Polri juga akan bekerja sama dengan penyelenggara pemilu dan masyarakat agar proses demokrasi berjalan aman dan lancar.

Pada Senin (9/6) malam, Markas Polsek Poso Pesisir Utara ditembaki orang tak dikenal dan menyebabkan seorang anggota polisi terluka.

Para penembak yang diperkirakan berjumlah empat orang melarikan diri usai terjadi baku tembak dengan petugas sekitar lima menit.

Sutarman mengatakan kepolisian sudah melakukan pengejaran terhadap penyerang markas polisi itu.

"Aparat sudah melakukan pengejaran dan mengidentifikasi pelaku yang meresahkan tersebut," katanya.

Pelaku diyakini adalah segerombolan orang yang melakukan teror untuk mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Penyerangan markas polisi adalah teror yang harus ditumpas. Pelaku adalah oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Sutarman.

Kapolri Sutarman berkunjung ke Kota Palu berkaitan dengan persiapan pengamanan Pilpres 2014. Sebelumnya, dia juga melakukan kegiatan serupa di Sulawesi Tenggara. (skd) 

Pewarta :
Editor : Santoso
Copyright © ANTARA 2024