Palu, (antarasulteng.com) - Mantan Gubernur Sulawesi Tengah dua periode HB Paliudju mengatakan dirinya optimistis Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla akan menang di Sulawesi Tengah dengan persentase berkisar 60 persen.
"Karena waktu saya jadi ketua tim sukses waktu Pak Jusuf Kalla berpasangan dengan Pak Susilo Bambang Yudhoyono 2004, kita menang 73,4 persen. Hanya selisih sedikit dengan Sulawesi Selatan 75 persen," katanya usai menghadiri kampanye dialogis Jusuf Kalla di Palu, Kamis sore.
Dia mengatakan kemungkinan terjadi penurunan perolehan suara namun tidak terlalu anjlok karena masyarakat Sulawesi Tengah belum hilang ingatan atas beberapa kerja nyata Jusuf Kalla saat menjadi Wakil Presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono.
"Begitu besar perhatian Jusuf Kalla terhadap Sulawesi Tengah melalui pemulihan pascaonflik. Dia perluas landasan bandara, dia bangun bandara Kasiguncu Poso, dia tambah panjang pelabuhan dan masih banyak yang lain," katanya.
Paliudju mengetahui persis banyak perhatian Jusuf Kalla terhadap Sulawesi Tengah karena pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla, dirinya menjabat Gubernur Sulawesi Tengah.
Keyakinan Paliudju juga teguh dengan kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla karena ada kedekatan kultural antara Jusuf Kalla dengan masyarakat Sulawesi Tengah.
"Nah ini sangat kuat pengaruhnya," katanya.
Jusuf Kalla pada Kamis sore menghadiri dialog dengan para relawan dan simpatisan di Swiss Bell Hotel Kota Palu.
Pada kesempatan itu Jusuf Kalla mengungkapkan tekadnya bersama Joko Widodo untuk membangun Indonesia yang lebih baik jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada pilpres 9 April 2014.
Menurut rencana Jusuf Kalla akan bermalam di Palu karena masih ada sejumlah agenda politik yang akan ditunaikan antara lain berdialog dengan sejumlah pengusaha dan bertemu dengan Ketua Utama Alkhairaat Habib Saggaf Aljufri. (skd)
"Karena waktu saya jadi ketua tim sukses waktu Pak Jusuf Kalla berpasangan dengan Pak Susilo Bambang Yudhoyono 2004, kita menang 73,4 persen. Hanya selisih sedikit dengan Sulawesi Selatan 75 persen," katanya usai menghadiri kampanye dialogis Jusuf Kalla di Palu, Kamis sore.
Dia mengatakan kemungkinan terjadi penurunan perolehan suara namun tidak terlalu anjlok karena masyarakat Sulawesi Tengah belum hilang ingatan atas beberapa kerja nyata Jusuf Kalla saat menjadi Wakil Presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono.
"Begitu besar perhatian Jusuf Kalla terhadap Sulawesi Tengah melalui pemulihan pascaonflik. Dia perluas landasan bandara, dia bangun bandara Kasiguncu Poso, dia tambah panjang pelabuhan dan masih banyak yang lain," katanya.
Paliudju mengetahui persis banyak perhatian Jusuf Kalla terhadap Sulawesi Tengah karena pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla, dirinya menjabat Gubernur Sulawesi Tengah.
Keyakinan Paliudju juga teguh dengan kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla karena ada kedekatan kultural antara Jusuf Kalla dengan masyarakat Sulawesi Tengah.
"Nah ini sangat kuat pengaruhnya," katanya.
Jusuf Kalla pada Kamis sore menghadiri dialog dengan para relawan dan simpatisan di Swiss Bell Hotel Kota Palu.
Pada kesempatan itu Jusuf Kalla mengungkapkan tekadnya bersama Joko Widodo untuk membangun Indonesia yang lebih baik jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada pilpres 9 April 2014.
Menurut rencana Jusuf Kalla akan bermalam di Palu karena masih ada sejumlah agenda politik yang akan ditunaikan antara lain berdialog dengan sejumlah pengusaha dan bertemu dengan Ketua Utama Alkhairaat Habib Saggaf Aljufri. (skd)