Jakarta (ANTARA) - Vitesse Arnhem terus menempel ketat Ajax yang berada di puncak klasemen seusai mempermalukan tuan rumah Willem II 3-1 dalam laga pekan ketujuh Liga Belanda di Stadion Koning, Willem, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Vitesse dan Ajax sama-sama mengemas 18 poin dan baru kalah sekali di awal Liga Belanda musim ini. Namun Vitesse kalah aggregat gol dari anak-anak asuh Erik Ten Hag tersebut.
Mereka untuk sementara tak akan tersalip oleh rival terdekatnya seperti PSV Eindhoven karena perbedaan lima poin. PSV sendiri baru akan melakoni laga kandang melawan ADO Den Haag sehari berselang, demikian catatan resmi Liga Belanda.
Dalam pertandingan ini, Vitesse sempat tertinggal lebih dulu lewat aksi Che Nunnely pada menit ke-25. Mereka lantas bangkit dan mencetak tiga gol balasan melalui Lois Openda, Armando Broja, dan Patrick Vroegh.
Jalannya laga sendiri berlangsung imbang. Meski Vitesse unggul sedikit dalam penguasaan bola, namun percobaan dari catatan tendangan tepat sasaran kalah dari tuan rumah.
Che Nunnely membawa Willem II unggul pada menit ke-25. Berawal dari umpan silang Mike Tresor di sisi kanan, Nunnely menyelesaikannya lewat sontekan di depan mulut gawang.
Tim tamu baru bisa menyamakan kedudukan saat laga memasuki menit 57. Lois Openda mencetak gol indah yang sukses memperdaya kiper.
Ia yang melepaskan tendangan ke arah pojok atas tiang jauh salah diantisipasi kiper Willem II Jorn Brondeel. Jorn yang mengira bola akan keluar lapangan, hanya termenung menyaksikan jala gawangnya bergetar.
Enam menit berselang, Armando Broja membuat Vitesse berbalik unggul. Ia yang berdiri tanpa pengawalan sukses mengubah laju bola hasil umpan jauh Million Manhoef. Bola kemudian mekuncur ke arah pojok kiri gawang.
Penyerang Vitesse yang baru masuk pada babak kedua, Patrick Vroegh menyudahi laga dengan skor 3-1. Gol ketiga Vitesse ini lahir dari skema apik Thomas Buitibk-Patrick Vroegh.
Vroegh yang kembali menerima umpan dari Buitibk dari luar kotak penalti, langsung menyambarnya dengan sepakan keras yang menghujam deras gawang tuan rumah. Laga berakhir 3-1 untuk kemenangan Vitesse.
Berikut susunan pemain:
Willem II (4-3-3): Jorn Brondeel; Leroy Owusu, Sebastian Holmen, Jordans Peters, Derrick Kohn; Pol Llonch, Mike Tresor (Gorkem Saglam), Jan van der Heijden; Che Nunnely, Vangelis Pavlidis, Mats Kohlert (John Yeboah).
Pelatih: Adrie Koster
Vitesse (5-3-2): Remko Pasveer; Elazar Dasa, Danilho Doekhi, Riechedly Bazoer, Jacob Rasmussen, Million Manhoef (Thomas Hajek); Daan Huisman, Sondre Trondstad (Thomas Bruns), Idrissa Toure (Thomas Buitink); Lois Openda (Patrick Vroegh), Armando Broja (Oussama Darfalou).
Vitesse dan Ajax sama-sama mengemas 18 poin dan baru kalah sekali di awal Liga Belanda musim ini. Namun Vitesse kalah aggregat gol dari anak-anak asuh Erik Ten Hag tersebut.
Mereka untuk sementara tak akan tersalip oleh rival terdekatnya seperti PSV Eindhoven karena perbedaan lima poin. PSV sendiri baru akan melakoni laga kandang melawan ADO Den Haag sehari berselang, demikian catatan resmi Liga Belanda.
Dalam pertandingan ini, Vitesse sempat tertinggal lebih dulu lewat aksi Che Nunnely pada menit ke-25. Mereka lantas bangkit dan mencetak tiga gol balasan melalui Lois Openda, Armando Broja, dan Patrick Vroegh.
Jalannya laga sendiri berlangsung imbang. Meski Vitesse unggul sedikit dalam penguasaan bola, namun percobaan dari catatan tendangan tepat sasaran kalah dari tuan rumah.
Che Nunnely membawa Willem II unggul pada menit ke-25. Berawal dari umpan silang Mike Tresor di sisi kanan, Nunnely menyelesaikannya lewat sontekan di depan mulut gawang.
Tim tamu baru bisa menyamakan kedudukan saat laga memasuki menit 57. Lois Openda mencetak gol indah yang sukses memperdaya kiper.
Ia yang melepaskan tendangan ke arah pojok atas tiang jauh salah diantisipasi kiper Willem II Jorn Brondeel. Jorn yang mengira bola akan keluar lapangan, hanya termenung menyaksikan jala gawangnya bergetar.
Enam menit berselang, Armando Broja membuat Vitesse berbalik unggul. Ia yang berdiri tanpa pengawalan sukses mengubah laju bola hasil umpan jauh Million Manhoef. Bola kemudian mekuncur ke arah pojok kiri gawang.
Penyerang Vitesse yang baru masuk pada babak kedua, Patrick Vroegh menyudahi laga dengan skor 3-1. Gol ketiga Vitesse ini lahir dari skema apik Thomas Buitibk-Patrick Vroegh.
Vroegh yang kembali menerima umpan dari Buitibk dari luar kotak penalti, langsung menyambarnya dengan sepakan keras yang menghujam deras gawang tuan rumah. Laga berakhir 3-1 untuk kemenangan Vitesse.
Berikut susunan pemain:
Willem II (4-3-3): Jorn Brondeel; Leroy Owusu, Sebastian Holmen, Jordans Peters, Derrick Kohn; Pol Llonch, Mike Tresor (Gorkem Saglam), Jan van der Heijden; Che Nunnely, Vangelis Pavlidis, Mats Kohlert (John Yeboah).
Pelatih: Adrie Koster
Vitesse (5-3-2): Remko Pasveer; Elazar Dasa, Danilho Doekhi, Riechedly Bazoer, Jacob Rasmussen, Million Manhoef (Thomas Hajek); Daan Huisman, Sondre Trondstad (Thomas Bruns), Idrissa Toure (Thomas Buitink); Lois Openda (Patrick Vroegh), Armando Broja (Oussama Darfalou).