Jakarta (ANTARA) - Lazada turut memeriahkan gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2021 dengan mengajak kolaborasi lima desainer dalam peragaan busana bertajuk "The Show of Hearts".
Kelima desainer muda itu 3Mongkis, SSST, HAM! Jeansku, Nadjani, dan Warning Clothing. Melalui kegiatan ini, Lazada ingin mengapresiasi perjuangan dari hati para desainer, terutama di masa pandemi ini.
"Tahun ini adalah kolaborasi kedua bersama JFW. Kolaborasi ini bentuk komitmen kami mendukung talenta Indonesia khsususnya industri fashion," kata Monika Rudijono selaku Chief Marketing Officer Lazada, dalam jumpa pers virtual, Selasa.
Kelima desainer itu akan menampilkan koleksi mereka masing-masing pada tanggal 27 dan 28 November 2020, seperti label busana SSST yang menampilkan koleksi street wear andalannya.
Mielka Raputra Bardi dari SSST mengatakan bahwa label busananya itu lahir di masa pandemi virus corona. Hal itu membuat dia harus menyesuaikan strategi bisnis.
Bagi Mielka, kolaborasinya dengan Lazada di acara JFW ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat berharga.
"Tadinya strategi offline kita convert ke 100 persen online. Bukan jualannya aja tapi cara aku menjalani usaha dilakukan secara online dari produksi, ke vendor dan pengiriman barang dilakukan online," ujar Mielka.
Hal yang rak jauh berbeda diungkapkan Nadya Nizar dari label Nadjani. Dia mengatakan kolaborasi menjadi hal yang sangat penting di masa pandemi sekarang ini.
Nadjani yang dikenal sebagai merek busana muslimah, menurut Nadya, juga harus beradaptasi dalam mengeluarkan koleksi agar usahanya tetap berjalan di masa pandemi ini.
"Kenapa jadi beralih yang tadinya bikin baju kita jadi bikin apron, bikin mukena dan baju olahraga di rumah karena mau engak mau perusahaan harus jalan," paparnya.
Setiap koleksi dari kelima desainer itu juga akan tersedia di Lazada, melalui kanal Style Space mulai tanggal 26 November 2020 mendatang. Pengunjung juga bisa langsung membeli koleksi yang ditampilkan melalui fitur See Now Buy Now.
Kelima desainer muda itu 3Mongkis, SSST, HAM! Jeansku, Nadjani, dan Warning Clothing. Melalui kegiatan ini, Lazada ingin mengapresiasi perjuangan dari hati para desainer, terutama di masa pandemi ini.
"Tahun ini adalah kolaborasi kedua bersama JFW. Kolaborasi ini bentuk komitmen kami mendukung talenta Indonesia khsususnya industri fashion," kata Monika Rudijono selaku Chief Marketing Officer Lazada, dalam jumpa pers virtual, Selasa.
Kelima desainer itu akan menampilkan koleksi mereka masing-masing pada tanggal 27 dan 28 November 2020, seperti label busana SSST yang menampilkan koleksi street wear andalannya.
Mielka Raputra Bardi dari SSST mengatakan bahwa label busananya itu lahir di masa pandemi virus corona. Hal itu membuat dia harus menyesuaikan strategi bisnis.
Bagi Mielka, kolaborasinya dengan Lazada di acara JFW ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat berharga.
"Tadinya strategi offline kita convert ke 100 persen online. Bukan jualannya aja tapi cara aku menjalani usaha dilakukan secara online dari produksi, ke vendor dan pengiriman barang dilakukan online," ujar Mielka.
Hal yang rak jauh berbeda diungkapkan Nadya Nizar dari label Nadjani. Dia mengatakan kolaborasi menjadi hal yang sangat penting di masa pandemi sekarang ini.
Nadjani yang dikenal sebagai merek busana muslimah, menurut Nadya, juga harus beradaptasi dalam mengeluarkan koleksi agar usahanya tetap berjalan di masa pandemi ini.
"Kenapa jadi beralih yang tadinya bikin baju kita jadi bikin apron, bikin mukena dan baju olahraga di rumah karena mau engak mau perusahaan harus jalan," paparnya.
Setiap koleksi dari kelima desainer itu juga akan tersedia di Lazada, melalui kanal Style Space mulai tanggal 26 November 2020 mendatang. Pengunjung juga bisa langsung membeli koleksi yang ditampilkan melalui fitur See Now Buy Now.