Jakarta (ANTARA) - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo menegaskan kepada semua pihak agar tidak menjadikan protokol kesehatan (prokes) sebagai mainan.
"Masalah protokol kesehatan jangan dibuat bercanda, jangan dianggap mainan," kata dia saat diskusi secara daring yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Hal itu ia tegaskan karena melihat masih banyak masyarakat yang tidak benar dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebagai contoh masker yang seharusnya menutupi bagian mulut dan hidung malah diturunkan ke bawah
Apalagi, perbuatan tidak tepat itu terjadi di televisi sehingga dilihat atau disaksikan oleh masyarakat Indonesia dan dikhawatirkan menjadi contoh yang salah.
"Pakai masker seperti itu ditayangkan, publik melihat," katanya.
Ia menyayangkan perbuatan yang tidak tepat tersebut bisa saja menjadi contoh masyarakat luas. Apalagi, saat ini kondisi pandemi terus meningkat ditambah lagi kasus baru per 13 Januari menyentuh 11.278.
Pada kesempatan itu, jenderal TNI bintang tiga itu mengajak masyarakat untuk terus melatih dan membiasakan diri menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan, masyarakat juga diajak agar mulai melatih diri menggunakan masker saat tidur. Secara pribadi, Doni telah menerapkan hal itu dan tidak ada gangguan kesehatan.
"Saya sudah berlatih memakai masker saat tidur tanpa dilepas dan bisa," katanya.
Ia menyakini jika masyarakat mau dan bersungguh-sungguh, maka penerapan protokol kesehatan yang benar dan berkelanjutan bisa dilakukan, termasuk saat tidur.
Terakhir, ia berpesan dan mengingatkan semua pihak agar penerapan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan memakai sabun agar terus dilakukan secara kolektif.
"Masalah protokol kesehatan jangan dibuat bercanda, jangan dianggap mainan," kata dia saat diskusi secara daring yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Hal itu ia tegaskan karena melihat masih banyak masyarakat yang tidak benar dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebagai contoh masker yang seharusnya menutupi bagian mulut dan hidung malah diturunkan ke bawah
Apalagi, perbuatan tidak tepat itu terjadi di televisi sehingga dilihat atau disaksikan oleh masyarakat Indonesia dan dikhawatirkan menjadi contoh yang salah.
"Pakai masker seperti itu ditayangkan, publik melihat," katanya.
Ia menyayangkan perbuatan yang tidak tepat tersebut bisa saja menjadi contoh masyarakat luas. Apalagi, saat ini kondisi pandemi terus meningkat ditambah lagi kasus baru per 13 Januari menyentuh 11.278.
Pada kesempatan itu, jenderal TNI bintang tiga itu mengajak masyarakat untuk terus melatih dan membiasakan diri menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan, masyarakat juga diajak agar mulai melatih diri menggunakan masker saat tidur. Secara pribadi, Doni telah menerapkan hal itu dan tidak ada gangguan kesehatan.
"Saya sudah berlatih memakai masker saat tidur tanpa dilepas dan bisa," katanya.
Ia menyakini jika masyarakat mau dan bersungguh-sungguh, maka penerapan protokol kesehatan yang benar dan berkelanjutan bisa dilakukan, termasuk saat tidur.
Terakhir, ia berpesan dan mengingatkan semua pihak agar penerapan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan memakai sabun agar terus dilakukan secara kolektif.