Buol, Sulteng (ANTARA) - Bupati Buol Provinsi Sulawesi Tengah Amirudin Rauf menjadikan Masjid Agung kabupaten sebagai pusat kajian Islam, dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ajaran agama tersebut.
"Masjid ini harus menjadi pusat kajian Islam di daerah. Dari tempat ini, kita akan mulai dan rutin mengkaji ajaran Islam di daerah," ucap Bupati Buol Amirudin Rauf, di Buol, Sabtu.
Amirudin menyebut Masjid Agung Buol tidak hanya menjadi tempat ibadah/shalat semata bagi umat Islam di daerah tersebut.
"Jadi selain sebagai tempat beribadah, Masjid Agung Buol akan menjadi pusat pendalaman ilmu Islam di daerah," kata Amirudin.
Bupati mengemukakan dengan membiasakan dan mengaktifkan kegiatan pengkajian tentang Islam, maka masjid tersebut akan berdampak terhadap pembangunan peradaban manusia.
Hal ini tidak sekedar untuk peningkatan pemahaman semata, tetapi bisa mendongkrak upaya pemerintah dalam hal mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat, karena lewat kajian Islam akan lahir pemahaman yang humanis dan moderat, sehingga terbentuk wawasan untuk menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan yang ada di masyarakat.
"Saya inginkan, kita jaga bersama keagungan masjid ini. Karena masjid ini adalah milik kita bersama. Mari kita bangun peradaban daerah kita salah satunya dari masjid ini," imbuh Bupati.
Bupati menyampaikan bahwa keberadaan Masjid Agung Buol menjadi suatu kebangga tersendiri bagi masyarakat, khususnya umat Islam di Kabupaten Buol.
"Kita harus bangga atas berdirinya Masjid Agung Buol ini. Kebanggan kita harus sejalan dengan kemegahan gedung ini. Tetapi kita ingin bangunan nan megah ini, akan menjadi simbol bahwa Kabupaten Buol adalah daerah yang mengedepankan nilai-nilai religius," ujarnya.
Masjid Raya Buol telah diresmikan oleh Bupati Amirudin Rauf, pada Jumat (15/1). Masjid yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih empat hektare memiliki luas bangunan 3.888 meter persegi.
Dengan luas tersebut, tidak heran bila anggaran yang dialokasi oleh Pemda Buol untuk pembangunan Masjid Agung Buol terbilang besar karena mencapai kurang lebih sekitar Rp62 miliar lebih.
Dengan luas tersebut, Masjid Agung Buol bisa menampung jamaah sebanyak 2.500 orang.
Masjid Agung Buol Provinsi Sulawesi Tengah (ANTARA/HO-Iqbal)
"Masjid ini harus menjadi pusat kajian Islam di daerah. Dari tempat ini, kita akan mulai dan rutin mengkaji ajaran Islam di daerah," ucap Bupati Buol Amirudin Rauf, di Buol, Sabtu.
Amirudin menyebut Masjid Agung Buol tidak hanya menjadi tempat ibadah/shalat semata bagi umat Islam di daerah tersebut.
"Jadi selain sebagai tempat beribadah, Masjid Agung Buol akan menjadi pusat pendalaman ilmu Islam di daerah," kata Amirudin.
Bupati mengemukakan dengan membiasakan dan mengaktifkan kegiatan pengkajian tentang Islam, maka masjid tersebut akan berdampak terhadap pembangunan peradaban manusia.
Hal ini tidak sekedar untuk peningkatan pemahaman semata, tetapi bisa mendongkrak upaya pemerintah dalam hal mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat, karena lewat kajian Islam akan lahir pemahaman yang humanis dan moderat, sehingga terbentuk wawasan untuk menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan yang ada di masyarakat.
"Saya inginkan, kita jaga bersama keagungan masjid ini. Karena masjid ini adalah milik kita bersama. Mari kita bangun peradaban daerah kita salah satunya dari masjid ini," imbuh Bupati.
Bupati menyampaikan bahwa keberadaan Masjid Agung Buol menjadi suatu kebangga tersendiri bagi masyarakat, khususnya umat Islam di Kabupaten Buol.
"Kita harus bangga atas berdirinya Masjid Agung Buol ini. Kebanggan kita harus sejalan dengan kemegahan gedung ini. Tetapi kita ingin bangunan nan megah ini, akan menjadi simbol bahwa Kabupaten Buol adalah daerah yang mengedepankan nilai-nilai religius," ujarnya.
Masjid Raya Buol telah diresmikan oleh Bupati Amirudin Rauf, pada Jumat (15/1). Masjid yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih empat hektare memiliki luas bangunan 3.888 meter persegi.
Dengan luas tersebut, tidak heran bila anggaran yang dialokasi oleh Pemda Buol untuk pembangunan Masjid Agung Buol terbilang besar karena mencapai kurang lebih sekitar Rp62 miliar lebih.
Dengan luas tersebut, Masjid Agung Buol bisa menampung jamaah sebanyak 2.500 orang.