Jakarta (ANTARA) - Pangeran Harry dan Meghan Markle, istrinya yang berasal dari Amerika, akan buka suara dalam wawancara pertama mereka sejak mundur dari tugas kerajaan. Mereka akan berbicara dalam wawancara bersama Oprah Winfrey bulan depan.
Pasangan yang baru mengumumkan kehamilan anak kedua, Minggu, tahun lalu membuat kejutan karena mundur dari tugas kerajaan.
Wawancara bersama Oprah akan ditayangkan pada 7 Maret.
"Winfrey akan bicara dengan Meghan, The Duchess of Sussex, dalam wawancara mengenai banyak hal, mulai dari mundur dari kehidupan sebagai anggota kerajaan, pernikahan, menjadi ibu, aktivitas filantrofil hingga bagaimana dia menjalani hidup di tengah tekanan publik," kata CBS dalam keterangan resmi, dikutip dari Reuters, Rabu.
"Setelah itu, Pangeran Harry akan bergabung di saat mereka bicara tentang kepindahan ke AS dan harapan serta impian mereka untuk keluarga."
Oprah Winfrey, salah satu perempuan paling berpengaruh dan terkaya di Amerika, mengakhiri acara bincang-bincang di televisi pada 2011, di mana dia telah mewawancarai presiden hingga selebritas.
Istana Buckingham menolak untuk berkomentar.
Seorang sumber kerajaan mengatakan karena Harry dan Meghan sudah bukan lagi anggota aktif kerajaan, semua keputusan terkait media diserahkan kepada mereka sendiri. Mereka tidak diwajibkan menginformasikan kerajaan atas rencana-rencana seperti itu, kata sumber.
Harry dan Meghan menikah pada 2018, lalu mundur dari tugas kerajaan menyusul perhatian media yang berlebihan.
Hubungan Harry-Meghan dengan media Inggris memburuk dan mereka mengajukan gugatan terhadap beberapa surat kabar. Pekan lalu, Meghan memenangi kasus privasi melawan Associated Newspapers setelah Mail on Sunday mencetak penggalan surat yang ia tulis untuk ayahnya pada Agustus 2018.
Sejak pindah ke California, pasangan itu telah menandatangani kesepakatan multi-tahun dengan Netflix dan Spotify, yang mirip dengan mantan Presiden dan ibu negara Barack dan Michelle Obama, yang juga memiliki kesepakatan multi-tahun di tempat yang sama.
Kesepakatan dengan Netflix, yang diumumkan pada bulan September, mencakup serial TV dengan naskah dan tanpa naskah, dokumenter, film fitur, dan program anak-anak, di mana pasangan tersebut mengatakan bahwa mereka berharap dapat menginspirasi dan membuat konten berdampak yang dapat membuat orang melakukan aksi nyata.
Pasangan yang baru mengumumkan kehamilan anak kedua, Minggu, tahun lalu membuat kejutan karena mundur dari tugas kerajaan.
Wawancara bersama Oprah akan ditayangkan pada 7 Maret.
"Winfrey akan bicara dengan Meghan, The Duchess of Sussex, dalam wawancara mengenai banyak hal, mulai dari mundur dari kehidupan sebagai anggota kerajaan, pernikahan, menjadi ibu, aktivitas filantrofil hingga bagaimana dia menjalani hidup di tengah tekanan publik," kata CBS dalam keterangan resmi, dikutip dari Reuters, Rabu.
"Setelah itu, Pangeran Harry akan bergabung di saat mereka bicara tentang kepindahan ke AS dan harapan serta impian mereka untuk keluarga."
Oprah Winfrey, salah satu perempuan paling berpengaruh dan terkaya di Amerika, mengakhiri acara bincang-bincang di televisi pada 2011, di mana dia telah mewawancarai presiden hingga selebritas.
Istana Buckingham menolak untuk berkomentar.
Seorang sumber kerajaan mengatakan karena Harry dan Meghan sudah bukan lagi anggota aktif kerajaan, semua keputusan terkait media diserahkan kepada mereka sendiri. Mereka tidak diwajibkan menginformasikan kerajaan atas rencana-rencana seperti itu, kata sumber.
Harry dan Meghan menikah pada 2018, lalu mundur dari tugas kerajaan menyusul perhatian media yang berlebihan.
Hubungan Harry-Meghan dengan media Inggris memburuk dan mereka mengajukan gugatan terhadap beberapa surat kabar. Pekan lalu, Meghan memenangi kasus privasi melawan Associated Newspapers setelah Mail on Sunday mencetak penggalan surat yang ia tulis untuk ayahnya pada Agustus 2018.
Sejak pindah ke California, pasangan itu telah menandatangani kesepakatan multi-tahun dengan Netflix dan Spotify, yang mirip dengan mantan Presiden dan ibu negara Barack dan Michelle Obama, yang juga memiliki kesepakatan multi-tahun di tempat yang sama.
Kesepakatan dengan Netflix, yang diumumkan pada bulan September, mencakup serial TV dengan naskah dan tanpa naskah, dokumenter, film fitur, dan program anak-anak, di mana pasangan tersebut mengatakan bahwa mereka berharap dapat menginspirasi dan membuat konten berdampak yang dapat membuat orang melakukan aksi nyata.