Brussels (antarasulteng.com) - Satu bus berisi 50 turis Belgia salah jalan 600
km di Prancis gara-gara supirnya salah memilih tujuan yang tertera di
GPS.
"Ada tiga nama tempat La Plagne di Prancis, yang saya pilih ternyata salah," kata supir bus itu kepada radio Studio Brussel, di Belgia, seperti dikutip AFP.
Bus itu seharusnya menuju resort ski La Plagne di Alps, namun yang dipilih supir itu di GPS justru desa La Plagne di Prancis bagian selatan, dekat perbatasan Spanyol dan jaraknya selisih 600 km dari tujuan asli.
"Kami sampai melihat Meditarranean dan Carcassonne," kata cuitan seorang penumpang bus itu di Twitter. Dua tempat yang disebut itu terkenal dengan pemandangan benteng zaman abad pertengahan.
Bus tersebut berputar ke arah yang benar di Toulouse, dan penumpang bus terlambat 24 jam ketika tiba di Alps. (skd)
"Ada tiga nama tempat La Plagne di Prancis, yang saya pilih ternyata salah," kata supir bus itu kepada radio Studio Brussel, di Belgia, seperti dikutip AFP.
Bus itu seharusnya menuju resort ski La Plagne di Alps, namun yang dipilih supir itu di GPS justru desa La Plagne di Prancis bagian selatan, dekat perbatasan Spanyol dan jaraknya selisih 600 km dari tujuan asli.
"Kami sampai melihat Meditarranean dan Carcassonne," kata cuitan seorang penumpang bus itu di Twitter. Dua tempat yang disebut itu terkenal dengan pemandangan benteng zaman abad pertengahan.
Bus tersebut berputar ke arah yang benar di Toulouse, dan penumpang bus terlambat 24 jam ketika tiba di Alps. (skd)