Pontianak (ANTARA) - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Kombes (Pol) Donny Charles Go menyatakan, ketiga terduga teroris yang ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror, 17 Februari lalu masih dilakukan pemeriksaan di Kalbar.
"Ketiganya hingga saat ini masih lakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan masih dilakukan pemeriksaan Mako Brimob Polda Kalbar," kata Donny Charles Go di Pontianak, Kamis.
Ketiga terduga teroris yang diamankan petugas, yaitu masing-masing berinisial RE (28) di Kota Pontianak, kemudian M (20) di Kota Singkawang, dan MR (27) di Kabupaten Kubu Raya, tepatnya di Kecamatan Batu Ampar.
Dia menjelaskan, ketiganya diduga kuat melakukan pelatihan-pelatihan secara pribadi untuk meningkatkan kemampuan mereka yang juga diperkuat dengan penyitaan barang-barang tersebut saat dilakukan penggerebekan oleh Tim Densus 88 Antiteror bersama jajaran Polda Kalbar beberapa waktu lalu.
"Dan ketiganya juga diduga kuat berafiliasi atau tergabung dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), sehingga hingga kini terus dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalbar mengatakan, penangkapan terduga teroris di Kalbar berada di tiga wilayah, yaitu di Kota Pontianak, Kota Singkawang, dan Kabupaten Kubu Raya, dengan sebanyak tiga orang yang diamankan.
Penangkapan dipimpin langsung Direktur Reskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Luthfie Sulistiawan. Dalam penangkapan kali ini Polda Kalbar mengerahkan brimob, jajaran reserse hingga polairud.
Untuk penggeledahan, Tim Densus 88 Antiteror bersama tim Polda Kalbar menggeledah empat rumah, salah satu rumah terduga teroris juga ada berada di Kabupaten Sekadau.
"Ketiganya hingga saat ini masih lakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan masih dilakukan pemeriksaan Mako Brimob Polda Kalbar," kata Donny Charles Go di Pontianak, Kamis.
Ketiga terduga teroris yang diamankan petugas, yaitu masing-masing berinisial RE (28) di Kota Pontianak, kemudian M (20) di Kota Singkawang, dan MR (27) di Kabupaten Kubu Raya, tepatnya di Kecamatan Batu Ampar.
Dia menjelaskan, ketiganya diduga kuat melakukan pelatihan-pelatihan secara pribadi untuk meningkatkan kemampuan mereka yang juga diperkuat dengan penyitaan barang-barang tersebut saat dilakukan penggerebekan oleh Tim Densus 88 Antiteror bersama jajaran Polda Kalbar beberapa waktu lalu.
"Dan ketiganya juga diduga kuat berafiliasi atau tergabung dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), sehingga hingga kini terus dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalbar mengatakan, penangkapan terduga teroris di Kalbar berada di tiga wilayah, yaitu di Kota Pontianak, Kota Singkawang, dan Kabupaten Kubu Raya, dengan sebanyak tiga orang yang diamankan.
Penangkapan dipimpin langsung Direktur Reskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Luthfie Sulistiawan. Dalam penangkapan kali ini Polda Kalbar mengerahkan brimob, jajaran reserse hingga polairud.
Untuk penggeledahan, Tim Densus 88 Antiteror bersama tim Polda Kalbar menggeledah empat rumah, salah satu rumah terduga teroris juga ada berada di Kabupaten Sekadau.