Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Fatin Shidqia punya berbagai kesibukan selama tahun 2021 yang berkaitan dengan dunia musik hingga pendidikan, tapi ada satu hal yang dia prioritaskan untuk tahun ini: lulus kuliah.
"Prioritasku lulus tahun ini," kata mahasiswi Performing Art Communication London School of Public Relation Jakarta dalam webinar, Senin (3/5).
Seperti sebagian orang yang memanfaatkan momen pandemi untuk belajar hal baru, Fatin juga menjajal sesuatu yang berbeda seperti mencoba membuat konten video tentang game.
Tapi bukan berarti dia melupakan musik. Fatin masih aktif bermusik. Bahkan waktu luang selama pandemi dia manfaatkan untuk terus berkarya, mempersiapkan diri untuk merilis lagu-lagu selanjutnya.
"Selama pandemi aku lagi menabung lagu untuk album," tutur penyanyi yang juga sibuk mengurus dua ekor kucing.
Dia sudah merilis video klip "Pelangi dan Hujan" pada September 2020 yang membawa pendengar kembali ke era musik J-pop klasik tahun 1990-an. Video klipnya menampilkan nuansa serba pink dan pastel, digarap sutradara Angga Gadutism.
Lagu tersebut juga memiliki intro yang mudah diingat dan melodi lagu yang sangat easy listening dan gampang diikuti. Hadir dengan medium up-beat dengan bagan lagu yang dinamis, lengkap dengan sentuhan gitar elektrik dan penggalan lirik berbahasa Jepang.
"Prioritasku lulus tahun ini," kata mahasiswi Performing Art Communication London School of Public Relation Jakarta dalam webinar, Senin (3/5).
Seperti sebagian orang yang memanfaatkan momen pandemi untuk belajar hal baru, Fatin juga menjajal sesuatu yang berbeda seperti mencoba membuat konten video tentang game.
Tapi bukan berarti dia melupakan musik. Fatin masih aktif bermusik. Bahkan waktu luang selama pandemi dia manfaatkan untuk terus berkarya, mempersiapkan diri untuk merilis lagu-lagu selanjutnya.
"Selama pandemi aku lagi menabung lagu untuk album," tutur penyanyi yang juga sibuk mengurus dua ekor kucing.
Dia sudah merilis video klip "Pelangi dan Hujan" pada September 2020 yang membawa pendengar kembali ke era musik J-pop klasik tahun 1990-an. Video klipnya menampilkan nuansa serba pink dan pastel, digarap sutradara Angga Gadutism.
Lagu tersebut juga memiliki intro yang mudah diingat dan melodi lagu yang sangat easy listening dan gampang diikuti. Hadir dengan medium up-beat dengan bagan lagu yang dinamis, lengkap dengan sentuhan gitar elektrik dan penggalan lirik berbahasa Jepang.