Jakarta (ANTARA) - Manajer Chelsea Thomas Tuchel ingin timnya memastikan lolos kualifikasi Liga Champions dalam pertandingan Liga Premier terakhirnya melawan Aston Villa nanti untuk mengendurkan tekanan menjelang final Liga Champions 29 Mei pekan depan.
Chelsea yang menduduki urutan ketiga hanya berselisih satu poin baik dari Liverpool maupun Leicester City menjelang laga terakhir liga di Villa Park yang semestinya menjadi pemasti Chelsea finis empat besar sebelum menghadapi Manchester City dalam final Liga Champions di Porto.
Tetapi gagal memetik poin penuh di Villa Park dan saat bersamaan Liverpool dan Leicester menang bisa melemparkan Chelsea ke Liga Europa sehinga musim depan tak lagi berkiprah dalam Liga Champions.
"Kami akan bermain 100 persen, apa pun yang terjadi, harus menang," kata Tuchel dalam jumpa pers Jumat ini seperti dikutip Reuters. "Efek sampingnya bisa sangat penting tetapi kami tak mau memainkan laga terakhir ini demi lolos ke Liga Champions."
"Kami sudah mengerahkan keras yang keras sekali, kualitas dalam beberapa bulan terakhir. Kami ingin menyelesaikan pertandingan Minggu."
Tuchel yang menggantikan Frank Lampard pada pertengahan musim itu menyatakan bahwa finis empat besar adalah target utama mereka dan jadwal yang ketat hanya membuat mereka semakin keras mewujudkan target itu.
"Menghadapi jadwal yang ketat itu membuat usaha semakin keras. Kami menghadapi banyak pertandingan dan jadwal yang ketat," sambung Tuchel. "Sungguh situasi yang rumit bisa mencapai final (Piala FA), kembali dalam perburuan empat besar, kemudian menghadapi semifinal Liga Champions."
"Begitu banyak kompetisi dan begitu besar level dalam kompetisi ini. Jadi itu menuntut banyak level konsentrasi yang berbeda kepada kami. Itulah yang kami upayakan dan masih dalam genggaman kami."
Tuchel mengungkapkan bahwa N'Golo Kante dan Kai Havertz akan tampil melawan Villa, sedangkan bek tengah Andreas Christensen yang absen dalam tiga laga karena cedera hamstring juga akan masuk lagi skuad.
Chelsea yang menduduki urutan ketiga hanya berselisih satu poin baik dari Liverpool maupun Leicester City menjelang laga terakhir liga di Villa Park yang semestinya menjadi pemasti Chelsea finis empat besar sebelum menghadapi Manchester City dalam final Liga Champions di Porto.
Tetapi gagal memetik poin penuh di Villa Park dan saat bersamaan Liverpool dan Leicester menang bisa melemparkan Chelsea ke Liga Europa sehinga musim depan tak lagi berkiprah dalam Liga Champions.
"Kami akan bermain 100 persen, apa pun yang terjadi, harus menang," kata Tuchel dalam jumpa pers Jumat ini seperti dikutip Reuters. "Efek sampingnya bisa sangat penting tetapi kami tak mau memainkan laga terakhir ini demi lolos ke Liga Champions."
"Kami sudah mengerahkan keras yang keras sekali, kualitas dalam beberapa bulan terakhir. Kami ingin menyelesaikan pertandingan Minggu."
Tuchel yang menggantikan Frank Lampard pada pertengahan musim itu menyatakan bahwa finis empat besar adalah target utama mereka dan jadwal yang ketat hanya membuat mereka semakin keras mewujudkan target itu.
"Menghadapi jadwal yang ketat itu membuat usaha semakin keras. Kami menghadapi banyak pertandingan dan jadwal yang ketat," sambung Tuchel. "Sungguh situasi yang rumit bisa mencapai final (Piala FA), kembali dalam perburuan empat besar, kemudian menghadapi semifinal Liga Champions."
"Begitu banyak kompetisi dan begitu besar level dalam kompetisi ini. Jadi itu menuntut banyak level konsentrasi yang berbeda kepada kami. Itulah yang kami upayakan dan masih dalam genggaman kami."
Tuchel mengungkapkan bahwa N'Golo Kante dan Kai Havertz akan tampil melawan Villa, sedangkan bek tengah Andreas Christensen yang absen dalam tiga laga karena cedera hamstring juga akan masuk lagi skuad.