Jakarta - Lifter Eko
Yuli Irawan meraih medali pertama pada cabang angkat besi, Indonesia akhirnya masuk daftar
peraih medali Olimpiade London 2012. Eko hanya bisa meraih perunggu.
Bagi atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, tampil di Olimpiade seperti suatu keharusan untuk meraih medali.
Tidak banyak atlet yang dua kali berturut-turut tampil di Olimpiade dan meraih medali di kedua kesempatan itu, dan lifter berusia 23 tahun itu adalah salah satunya.
Pada Olimpiade Beijing 2008, ia menyumbang medali perunggu, dan kali ini di London, pria kelahiran 24 Juli 1989 itu mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia, juga medali perunggu.
Bagi atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, tampil di Olimpiade seperti suatu keharusan untuk meraih medali.
Tidak banyak atlet yang dua kali berturut-turut tampil di Olimpiade dan meraih medali di kedua kesempatan itu, dan lifter berusia 23 tahun itu adalah salah satunya.
Pada Olimpiade Beijing 2008, ia menyumbang medali perunggu, dan kali ini di London, pria kelahiran 24 Juli 1989 itu mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia, juga medali perunggu.
Sementara
itu dalam perolehan medali, China mengukuhkan dominasinya di hari ketiga perhelatan olahraga
terakbar dunia itu setelah mendapatkan tambahan tiga emas sehingga kini
kukuh dengan sembilan emas. Ini empat emas lebih banyak dibandingkan AS
yang menguntit pada urutan dua.
Total raihan medali kedua negara ini sama, 17 medali, tetapi China lebih unggul dari total medali emas yang dikoleksinya. (F005)