Luwuk, Banggai (ANTARA) - Sepanjang Juli 2021, kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Banggai melonjak tajam dengan kenaikan lebih dari 100 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Anang S Otoluwa mengakui tingginya kasus kematian di bulan Juli ini, namun tingginya angka kematian bukan karena kapasitas rumah sakit yang sudah tidak mampu menampung pasien terkonfirmasi.

“Pasien yang sudah terkonfirmasi positif, banyak yang menolak dirawat di rumah sakit. Nanti setelah bergejala berat dan saturasi oksigen sudah sangat rendah baru ke rumah sakit. Akibatnya rumah sakit tidak bisa memberikan pelayanan maksimal,” ujarnya di Luwuk, Jumat (30/7/2021).

Untuk memberikan pelayanan terhadap warga yang terpapar COVID-19, kata dia, rumah sakit setempat sudah meningkatkan kapasitas tempat tidur yang saat ini jumlah tempat tidur 82 buah, dan yang sudah terisi sebanyak 64 buah.
 

Sementara itu Gugus Tugas Kabupaten Banggai menyebutkan hingga 30 Juni 2021, akumulasi kasus meninggal tercatat 46 orang. Selang 1 - 30 Juli tercatat 61 kasus kematian akibat COVID-19, sehingga akumulasi kasus meninggal sepanjang pandemi mencuat di Kabupaten Banggai menjadi 107 pasien meninggal dunia pada 30 Juli 2021.


Pewarta : Stepensopyan Pontoh
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024