Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Adiman menyatakan pasien COVID-19  sembuh bertambah 157 menjadi 43.041 orang.

"Hari ini 157 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh berdasarkan hasil tes usap terakhir, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng hingga saat ini berjumlah 43.041 orang," kata Adiman di Kota Palu, Kamis.

Ia menerangkan pasien COVID-19 yang sembuh terbanyak berada di Kabupaten Parigi Moutong yaitu 49 orang. Disusul 31 orang di Tojo Una-Una, 29 orang di Buol, 13 orang di Poso, sembilan orang di Kota Palu.
 

Kemudian, lanjutnya, tujuh orang di Sigi, lima orang di Banggai dan Morowali Utara tiga orang di Donggala dan Banggai Kepulauan, dua orang di Tolitoli.

Mereka yang sudah sembuh telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu 111 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini meliputi 28 orang di Sigi, 24 orang di Parigi Moutong, 15 orang di Buol, 14 orang di Palu, sembilan orang di Poso, delapan orang di Banggai," ujarnya.

Selanjutnya tujuh orang di Tolitoli, dua orang di Banggai Kepulauan dan Morowali, satu orang di Morowali Utara dan Tojo Una-una. Secara kumulatif total pasien yang terkonfirmasi terpapar COVID-19 sampai saat ini berjumlah 45.908 orang.

"Berikutnya tiga pasien COVID-19 masing-masing satu orang di Banggai, Parigi Moutong dan Poso dinyatakan meninggal dunia hari ini," ucapnya.

Sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 1.545 orang. Adapun 1.322 pasien COVID-19 saat ini menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.
 

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," terangnya.
 


Pewarta : Muhammad Arshandi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024