Manado (ANTARA) - Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno mengatakan pelaksanaan "Operasi Zebra Samrat 2021" dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di tengah pandemi COVID-19.
“Kita perlu bersama-sama menjaga situasi dan kondisi yang sampai saat ini sudah menunjukkan harapan yang baik akan kembalinya roda ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)," kata Kapolda Mulyatno, pada Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Samrat Tahun 2021, di Manado, Senin.
Ia menambahkan tidak boleh lengah dan terus adaptif dengan situasi yang berkembang agar tidak berbalik menjadi situasi yang memundurkan upaya-upaya yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Apel gelar pasukan itu dilaksanakan di Halaman AKP Bryan Tatontos Mapolda Sulut, dihadiri para pejabat utama Polda Sulut, serta sejumlah kepala instansi terkait dan diikuti personel Polri, TNI, Jasa Raharja, Dinas Perhuhungan dan Polisi Pamong Praja.
Pada apel itu ditandai dengan penyematan pita operasi oleh Kapolda Mulyatno kepada perwakilan peserta dan penyerahan bekal kesehatan, tanda dimulainya operasi itu.
Ia mengatakan Operasi Zebra Samrat ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 15 hingga 28 November 2021, di Polda Sulut dan seluruh jajaran.
Dengan sasaran operasi yaitu masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, persuasif dan humanis.
Dirlantas Polda Sulut AKBP Robertho Pardede, mengatakan selain melakukan upaya pencegahan COVID-19, personel yang melaksanakan Operasi Zebra juga akan melakukan upaya penindakan terhadap pengemudi yang berpotensi membahayakan keselamatan berlalu lintas.
“Kita akan melakukan tindakan terhadap pengemudi yang membahayakan dirinya atau masyarakat,"katanya.
Dia berharap melalui Operasi Zebra Samrat 2021 ini dapat memberikan kesadaran terhadap masyarakat akan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan disiplin dalam berlalu lintas di jalan raya.
“Kita perlu bersama-sama menjaga situasi dan kondisi yang sampai saat ini sudah menunjukkan harapan yang baik akan kembalinya roda ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)," kata Kapolda Mulyatno, pada Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Samrat Tahun 2021, di Manado, Senin.
Ia menambahkan tidak boleh lengah dan terus adaptif dengan situasi yang berkembang agar tidak berbalik menjadi situasi yang memundurkan upaya-upaya yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Apel gelar pasukan itu dilaksanakan di Halaman AKP Bryan Tatontos Mapolda Sulut, dihadiri para pejabat utama Polda Sulut, serta sejumlah kepala instansi terkait dan diikuti personel Polri, TNI, Jasa Raharja, Dinas Perhuhungan dan Polisi Pamong Praja.
Pada apel itu ditandai dengan penyematan pita operasi oleh Kapolda Mulyatno kepada perwakilan peserta dan penyerahan bekal kesehatan, tanda dimulainya operasi itu.
Ia mengatakan Operasi Zebra Samrat ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 15 hingga 28 November 2021, di Polda Sulut dan seluruh jajaran.
Dengan sasaran operasi yaitu masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, persuasif dan humanis.
Dirlantas Polda Sulut AKBP Robertho Pardede, mengatakan selain melakukan upaya pencegahan COVID-19, personel yang melaksanakan Operasi Zebra juga akan melakukan upaya penindakan terhadap pengemudi yang berpotensi membahayakan keselamatan berlalu lintas.
“Kita akan melakukan tindakan terhadap pengemudi yang membahayakan dirinya atau masyarakat,"katanya.
Dia berharap melalui Operasi Zebra Samrat 2021 ini dapat memberikan kesadaran terhadap masyarakat akan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan disiplin dalam berlalu lintas di jalan raya.